Ketua DPRD Sumut Korban Plot Pembunuhan
Hasil Penyelidikan Demo Maut oleh Polri
Sabtu, 14 Februari 2009 – 06:42 WIB
Ditambah, ada spanduk berisi ancaman, jika paripurna tak mengesahkan Provinsi Tapanuli, akibatnya mati. ''Apakah semua yang dituliskan itu bukan (direncanakan)? Jadi, bukan hanya ucapan. Ucapan ya, tindakan ya. Masih kurang apa lagi?'' ujar Susno.
Dia menuturkan, selain tersangka utama, jajaran Polda Sumut telah mengamankan tersangka lain yang berperan sebagai pelaku di lapangan serta pelaku perusakan gedung DPRD. Polisi hingga kini masih mencari bukti-bukti serta keterangan saksi terkait dengan keterlibatan GM Panggabean yang disebut-sebut sebagai salah seorang aktor intelektual dalam unjuk rasa tersebut.
Nama GM Panggabean sudah dua kali masuk dalam daftar penumpang dari Singapura ke Medan, yakni penerbangan dari Singapura ke Medan 6 Februari 2009 dan 11 Februari 2009. Namun, dia tak pernah memenuhi panggilan polisi.
Di tempat terpisah, Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri memastikan Kapolda baru Sumut akan mulai bekerja Senin (16/2). ''Segera diumumkan,'' ujarnya di gedung Deplu kemarin.
JAKARTA - Penyelidikan intensif polisi atas demo anarkis di DPRD Sumut memunculkan dugaan baru atas penyebab kematian Ketua DPRD Abdul Aziz Angkat.
BERITA TERKAIT
- Cegah Konflik Sampai Tahapan Pilkada Selesai, Polda Sumsel Siapkan Strategi Khusus
- Pelajar SMK di Lahat Hanyut, Tim SAR Bergerak Melakukan Pencarian
- 3 Orang Tewas dalam Kebakaran di Palembang
- Dijaga Ketat Ratusan Polisi, Pilkada Rohil Berjalan Aman dan Kondusif
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap II, Pemkot Bengkulu Buka 2.394 Formasi
- Pemkab Kotim Tetap Menganggarkan Gaji Honorer di 2025, Ini Alasannya