Ketua DPRD Sumut Korban Plot Pembunuhan
Hasil Penyelidikan Demo Maut oleh Polri
Sabtu, 14 Februari 2009 – 06:42 WIB
Dari Medan, Sumut Pos (Jawa Pos Group) melaporkan, tim gabungan Poldasu dan Poltabes Medan kemarin menangkap Bendahara Harian Sinar Indonesia Baru (SIB) Hotlin br Manik di kawasan Lapangan Merdeka. Wanita itu dituding sebagai pengumpul uang dari donatur untuk pembiayaan demo mendukung pembentukan Provinsi Tapanuli (Protap).
Penangkapan wanita tersebut merupakan lanjutan pemeriksaan saksi dan tersangka tragedi 3 Februari 2009 yang menewaskan Ketua DPRD Sumut Abdul Azis Angkat. Beberapa di antara ke-66 tersangka yang diperiksa membeberkan bahwa Hotlin berperan sebagai pengumpul dana dari donatur untuk membiayai massa pendukung Protap. Petugas gabungan langsung turun memburu.
Tak mudah menangkap Hotlin. Polisi pun mengatur siasat agar dia keluar dari persembunyiannya. ''Dia kami telepon dan berpura-pura meminta bantuan untuk kasus Protap ini, lalu mengajaknya bertemu di Lapangan Merdeka,'' jelas petugas yang menangkap tersangka.
Sementara itu, Gubernur Sumatera Utara Syamsul Arifin kemarin bertemu tim pencari fakta demo anarkis di DPRD Sumut. Dalam rapat tertutup itu, Syamsul masih merahasiakan alasan dirinya menyetujui pembentukan Protap tersebut. Sebab, dua gubernur sebelumnya, yakni Rizal Nurdin dan Rudolf M. Pardede, menolak pembentukan Protap.
JAKARTA - Penyelidikan intensif polisi atas demo anarkis di DPRD Sumut memunculkan dugaan baru atas penyebab kematian Ketua DPRD Abdul Aziz Angkat.
BERITA TERKAIT
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius