Ketua DPRD Sumut Tewas dengan Luka Cakar dan Memar

Polri Ngotot Penyebab Tewas Ketua DPRD Sumut Sakit Jantung

Ketua DPRD Sumut Tewas dengan Luka Cakar dan Memar
SAAT TERAKHIR : Ketua DPRD Sumatera Utara Abdul Azis Angkat saat berusaha lepas dari kepungan masa pengunjuk rasa di kantor DPRD Sumut, Selasa (3/2) yang menuntut persetujuan DPRD atas usulan pembentukan Provinsi Tapanuli. Azis akhirnya tewas setelah masa melakukan aksi anarki di gedung DPRD Sumut. Foto: Pos Metro Medan/JPNN
MEDAN - Tragedi memilukan terjadi di gedung wakil rakyat Sumatera Utara (Sumut) Selasa (3/2) siang. Ketua DPRD Sumatera Utara (DPRD SU) Abdul Azis Angkat yang baru saja memimpin rapat paripurna tewas saat diselamatkan dari amuk massa yang berunjuk rasa.

Sampai berita ini diturunkan pukul 24.00, penyebab pasti kematian ketua DPRD yang baru menjabat dua bulan itu belum diketahui. Mabes Polri yang merujuk hasil visum menyatakan, Abdul Aziz meninggal karena serangan jantung. Namun, para saksi mata dan keluarga yakin Azis meninggal karena penganiayaaan. Buktinya, mereka melihat luka cakar di dada Azis serta memar di rahangnya.

Sumut Pos (Jawa Pos Group) melaporkan, peristiwa yang mencoreng wajah demokrasi di Sumut itu bermula ketika sekitar seribu pendukung pembentukan Provinsi Tapanuli (Protap) mendatangi gedung DPRD Sumut di Medan sekitar pukul 10.00 WIB.

Massa yang terdiri atas ibu-ibu, puluhan mahasiswa Universitas Sisingamangaraja, dan ratusan perwakilan masyarakat Tapanuli lainnya itu mendesak DPRD segera menggelar paripurna untuk mengambil keputusan dukungan atas Protap. Salah seorang orator menuding DPRD sengaja mengaitkan usul pembentukan provinsi itu dengan isu SARA. Padahal, selama ini antara masyarakat Nasrani dan Islam di daerah itu hidup berdampingan.

MEDAN - Tragedi memilukan terjadi di gedung wakil rakyat Sumatera Utara (Sumut) Selasa (3/2) siang. Ketua DPRD Sumatera Utara (DPRD SU) Abdul Azis

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News