Ketua DPRD yang Digerebek Berduaan dengan Sespri Itu Meminta Maaf, Begini Ceritanya
"Menurut pengakuannya tidak berbuat apa-apa hanya berdua di dalam kantor itu. Saat pemuda dan warga datang bapak itu langsung membuka pintu dan langsung keluar," kata Roby.
Ia mengatakan keduanya ditemukan berduaan di dalam kantor dalam kondisi tidak telanjang atau masih memakai baju. Sehingga sanksinya hanya membuat surat pernyataan permintaan maaf dan tidak ada sanksi lainnya.
Sementara itu Kepala BNN Pasaman Barat Irwan Effendry mengatakan awalnya bersama Satuan Reskrimnarkoba Polres Pasaman Barat melakukan penggerebekan pada Kantor DPC Gerindra setempat pada Senin (19/4) malam.
"Benar, kami bersama jajaran Polres Pasaman Barat serta masyarakat menggrebek kantor Gerindra karena ada laporan penyalahgunaan narkoba," katanya.
Menurutnya info dari masyarakat ada penyalahgunaan narkoba. Sesuai arahan Kepala Polres Pasaman Barat, tim gabungan langsung menuju kantor itu.
Sesampai di lokasi kondisi kantor tertutup dan saat itu pintu dibuka oleh Ketua DPRD Pasaman Barat.
Setelah pintu dibuka oleh Ketua DPRD pihaknya menggeledah dan diperiksa dalam kantor itu tidak ditemukan sedikitpun jenis narkoba dan jenis lainnya.
Kemudian pemuda dan warga sekitar berdatangan dan menemukan seorang perempuan di dalam kantor itu, tepatnya di kamar tempat sholat.
Ketua DPRD Pasaman Barat, Sumatera Barat berinisial PH bersama wanita yang merupakan sekretaris pribadinya digerebek warga saat berduaan di kantor Partai Gerindra setempat, Senin malam (19/4/2021).
- Jubir Kementrans: Calon Transmigran Gunungkidul Sudah Diberangkatkan ke Sumbar
- Polisi Tembak Polisi Mencoreng Institusi Bhayangkara, Harus Diusut Tuntas
- Heboh Polisi Tembak Polisi, Komisi III DPR Bakal ke Sumbar
- Duet Mahyeldi-Vasco Berpotensi Menang Telak, Unggul di 10 Kabupaten/Kota di Sumbar
- Andre Rosiade Bawa Kabar Baik soal Pembangunan Infrastruktur di Sumbar
- Ganja Sebanyak 624 Kg Rencananya Disebar di Sumbar