Ketua Forum Guru Lulus PG Kecewa Berat, Merasa Kena Prank, Ada Apa?
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Forum Guru Lulus Passing Grade (GLPG) PPPK Kabupaten Bogor Meisi Lukitasari mengaku kecewa berat dengan mekanisme seleksi PPPK 2022.
Dia melihat mekanisme tersebut tidak sepenuhnya menguntungkan guru lulus PG sebagai prioritas satu (P1).
Awalnya, ujar Meisi, mereka menduga ketika akun SSCASN dibuka akan terlihat penempatan mereka.
Masih dia ingat jelas paparan pejabat Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) saat rakor beberapa waktu lalu yang menyatakan guru P1 akan langsung penempatan.
Kenyataannya, pada Senin (31/10) hanya pengumuman mendapatkan kuota atau tidak.
Penempatan P1, malah menunggu pengumuman lagi di akun. Meisi menduga itu karena ada guru P2, P3, dan P4 alias pelamar umum.
"Kalau enggak bertanya tadi kepada pejabat Kemendikbudristek, kena prank berarti guru lulus PG se-Indonesia," cetusnya kepada JPNN.com, Minggu (30/10).
Meisi mengaku tidak habis pikir dengan kerja Panselnas yang diketuai Badan Kepegawaian Negara (BKN). Mengapa untuk penempatan lokasi sekolah menunggu lagi di akun.
Ketua Forum Guru Lulus PG kecewa berat dan merasa kena prank. Apa penyebabnya? Simak pengakuannya
- Honorer Sowan ke Istana, Ada Jalan Terang untuk R2 & TMS PPPK Tahap 1
- 525 Honorer Lulus Seleksi PPPK 2024 Tahap I PPU, Segera Isi DRH & Kelengkapan Dokumen
- BKD Jabar: 400 Tenaga Non-ASN Belum Mendaftar PPPK Tahap 2
- Tenaga Non-ASN Lolos Seleksi PPPK Kota Semarang Tak Seusai Kualifikasi, Waduh!
- Wahai Honorer Lulus PPPK 2024, Senyum dong, Ini soal Gaji Perdana
- 5 Berita Terpopuler: Ide Terobosan Baru soal Seleksi PPPK, Hapuskan Diskriminasi di UU ASN, 90 Ribu Honorer Bakal Menggugat