Ketua Fraksi Demokrat Ogah Interpelasi
Kisruh KJS DKI Jakarta
Jumat, 24 Mei 2013 – 16:44 WIB
JAKARTA - Ketua Fraksi Demokrat DPRD DKI Jakarta Johny Wenas Poli mengaku tidak tahu mengenai rencana penggunaan hak interpelasi terkait kisruh program Kartu Jakarta Sehat (KJS) yang digelontorkan 32 orang anggota dewan. Meski anggota fraksinya ikut menjadi penggagas, namun ia mengaku tidak pernah diajak membahas rencana interpelasi. Johny sendiri menilai penggunaan hak interpelasi berlebihan. Pasalnya, DPRD melalui Komisi E sudah berkali-kali meminta penjelasan kepada Pemprov DKI selaku pihak eksekutif. Terakhir, Kamis (23/5) kemarin Komisi E rapat bersama Dinas Kesehatan dan pihak rumah sakit.
"Saya nggak tahu, saya malah baru dengar dari kamu," ujar Johny saat dihubungi wartawan, Jumat (24/5).
Baca Juga:
Anggota Komisi B tersebut menilai wajar jika dirinya tidak diberitahu sebelumnya. Pasalnya, pengajuan interpelasi adalah hak individu masing-masing anggota dewan.
Baca Juga:
JAKARTA - Ketua Fraksi Demokrat DPRD DKI Jakarta Johny Wenas Poli mengaku tidak tahu mengenai rencana penggunaan hak interpelasi terkait kisruh program
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS