Ketua Fraksi Hanura Sebut Prabowo Usung Genre Politik Baru

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Fraksi Hanura di DPR Inas N Zubir menilai, telah muncul genre politik baru yang diusung kubu Prabowo Subianto, yaitu neo orbaisme.
Menurut Inas, nepotisme menjadi ciri khas orde baru (orba) yang dihidupkan kembali melalui persekongkolan politik keluarga Cendana dalam Pilpres 2019.
Hal itu tercermin dari kehadiran Prabowo, Tommy Soeharto dan Titiek Soeharto.
“Suka tidak suka, itu kenyataannya. Meski neo orbaisme-nya Prabowo memang tidak sepenuhnya juga orba, melainkan bercampur dengan kesetiaan absolut kepada pemimpin, xenophobia dan propaganda,” kata Inas, Selasa (23/10).
Lanjut Inas, kesetiaan absolut tercermin dari tidak adanya munas, musda dan muscab di Partai Gerindra yang dipimpin Prabowo Subianto.
“Ketakutan kepada asing (xenophobia) dan pesan-pesan Prabowo yang tidak objektif tapi bertujuan untuk mempengaruhi masyarakat (propaganda)," jelasnya.
“Oleh karena itu genre politik baru yang diciptakan Prabowo ini dapat kita namakan juga neo orbanazisme,” sambung Inas.(jpnn)
Ketua Fraksi Hanura di DPR Inas N Zubir menilai, telah muncul genre politik baru yang diusung kubu Prabowo Subianto, yaitu neo orbaisme.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- 6 Bulan Prabowo-Gibran: 74 Persen Puas, tetapi Ekonomi Penuh Tantangan
- Irwan Fecho Bicara Pembangunan Berkelanjutan di Rakernas IKA SKMA 2025
- Bikin Acara Bertema Kemandirian, KPPI: Perempuan Harus Bersama Memajukan Bangsa
- Prabowo Sebut Petani Harus Bisa Punya Rumah dan Mobil
- PAN Dukung Prabowo Jadi Capres 2029, Cak Imin: Tergesa-Gesa Amat, Sih
- Wujudkan Visi Prabowo, Bupati Lahat Siapkan Generasi Emas Lewat Pengembangan SDM Unggul