Ketua Fraksi PKS: Jangan Memunculkan Narasi Pecah Belah
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini meminta semua pihak tidak membawa-bawa idiom-idiom yang dapat membawa masyarakat pada polarisasi politik seperti yang sudah-sudah terjadi.
“Jangan memulai polarisasi dengan sebutan atau idiom yang provokatif semacam nasdrun,” kata Jazuli dalam keterangannya, Selasa (11/10).
Anggota Komisi I DPR dari Dapil Banten itu mengatakan dahulu sebutan kadrun juga disematkan kepada pihak lain terutama buzzer politik, sehingga menimbulkan polarisasi yang sangat merugikan bangsa ini.
“Jadilah warga bangsa yang dewasa dalam berkontestasi politik. Elite politik jangan memberi contoh tidak baik sehingga membawa perdebatan yang tidak produktif dalam berdemokrasi,” ungkap Jazuli.
Dia menegaskan perbedaan pilihan dalam demokrasi itu biasa saja, apalagi Indonesia ini masyarakatnya majemuk.
Oleh karena itu, kata dia, semua harus disikapi secara dewasa dan jangan memunculkan narasi pecah belah.
“Karena kita sudah sepakat menghargai kebinekaan,” kata Jazuli.
Dia pun mengajak mengisi konstestasi politik dengan gagasan yang mencerdaskan bangsa.
Ketua Fraksi PKS di DPR Jazuli Juwaini mengingatkan semua pihak jangan memainkan politik polarisasi. Dia menegaskan jangan memunculkan narasi pecah belah.
- Bahlil Yakin Ridwan Kamil Menang 1 Putaran, Sama Seperti Prabowo di Pilpres
- Gibran Diduga Mulai Bersiap untuk Pilpres 2029, Indikasi Berani Menelikung Prabowo?
- Jazuli Juwaini Kunjungi dan Berikan Bantuan untuk Keluarga Rouf
- Bawaslu: Pendidikan Politik Penting untuk Hindari Masyarakat dari Polarisasi
- Ketua Fraksi PKS: Siapa pun yang Terlibat Judi Online Harus Ditindak Tegas
- Pilpres Makin Panas, Banyak Warga Amerika Pengin Pindah Negara