Ketua Gerakan Buruh Untuk Rakyat: Inilah Rezim Antikritik
Selasa, 01 Mei 2018 – 12:58 WIB
Sebab, sebelumnya, pihaknya sudah mengantongi izin dari Mabes Polri dan Polda Metro Jaya.
"Tadi komunikasi dengan kapolres. Pertama tidak boleh mereka menyampaikan karena ada pergub. Setahu saya, tidak ada satu pergub yang mengatur larangan aksi di Bundaran HI. Yang ada adalah pergub di zamannya Ahok itu adalah Monas yang tidak boleh digunakan," kata Nining.
Dia menganggap polisi tebang pilih. Dia menambahkan, massa juga dilarang melintas di sejumla titik seperti Bundaran HI, Sarinah, dan KPU.
"Padahal, kemarin shooting sinetron 22 April tutup jalur Thamrin. Itu tidak ada kaitan kepentingan perut rakyat. Inilah rezim yang antikritik dan antidemokrasi," kata Nining. (tan/jpnn)
buruh yang hendak melakukan long march dari Bundaran Hotel Indonesia menuju Istana Kepresidenan dalam May Day atau Hari Buruh 2018 terpaksa mengurungkan niat
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
BERITA TERKAIT
- Terima Putusan MK, Partai Buruh Dukung Program Prabowo-Gibran
- Lestari Moerdijat: Peringatan Hari Buruh jadi Momentum Komitmen Tuntaskan RUU PPRT
- Bebaskan Karyawan dari Jeratan Pinjol, Aplikasi Ayo Kasbon Bisa jadi Solusi
- Banyak Pekerja Start-Up yang Belum Tahu Haknya Sebagai Buruh
- Dunia Hari Ini: Ratusan Ribu Buruh Indonesia Turun ke Jalan Rayakan May Day
- Peringati Hari Buruh, Menaker Ida Luncurkan Kepmen Dukung Hubungan Industrial yang Harmonis