Ketua Gerindra: Kenapa Impor Selalu Diutamakan?
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Harian DPP Partai Gerindra Moekhlas Sidik mengkritik rencana pemerintah melakukan impor untuk mengantisipasi lonjakan harga pangan menjelang Ramadan.
Ia menilai, Kementerian Perdagangan maupun Kementerian Pertanian tidak maksimal dalam mengantisipasi kenaikan harga pangan yang terjadi setiap tahunnya menjelang Ramadan.
Padahal, lanjutnya, pemerintah memiliki tim ahli ekonomi yang bisa memberikan solusi untuk menekan lonjakan harga tanpa harus melakukan impor.
"Tren kenaikan harga pangan yang terjadi setiap tahun ini seharusnya sudah diprediksi jauh-jauh hari, sehingga pemerintah bisa menekan harga pangan dengan tidak melakukan impor," kata Moeklas di Jakarta, Rabu (1/6)
Menurut Moekhlas, ada banyak cara yang bisa dilakukan pemerintah untuk menekan lonjakan harga pangan menjelang hari raya selain impor. Yakni dengan melakukan operasi pasar serta mengevaluasi dan mengawasi rantai distribusi.
"Kenapa impor selalu diutamakan dan terkesan dipaksakan. Apa pemerintah dapat untung dari program impor tersebut. Ini sih yang lebaran hanya pemerintah, bukan rakyat kecil," ujarnya. (fat/jpnn)
JAKARTA - Ketua Harian DPP Partai Gerindra Moekhlas Sidik mengkritik rencana pemerintah melakukan impor untuk mengantisipasi lonjakan harga pangan
- Keren, 7 Brand Produk F&B Mahasiswa Universitas Ciputra Tampil di SIAL InterFood 2024
- Petani Sambut Penyederhanaan Distribusi Pupuk Subsidi Pemerintah
- Harga Emas Antam Hari Ini 18 November 2024 Naik, Berikut Daftarnya
- Gaming Symposium Jadi Wadah SMK Berkolaborasi Pelaku Industri Gim
- Garuda Indonesia dan Pusat Fertilitas Alpha IVF & Women’s Specialists Kuala Lumpur Teken Kerja Sama
- Melangkah Maju Menjadi Satu, PT BGR Logistik Indonesia Rayakan HUT ke-3