Ketua Golkar Klungkung Anggap Munas Tandingan Lebih Demokratis
jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPD II Golkar Kabupaten Klungkung, Bali, Dewa Nida membandingkan dua musyawarah nasional (munas) yang diikutinya. Menurutnya, Munas Golkar tandingan di Jakarta versi Agung Laksono Cs lebih demokratis dibanding forum serupa yang digelar kubu Aburizal Bakrie di Bali, beberapa waktu lalu.
"Setelah munas Bali, semua sudah mulai saya lihat dari tatib (tata tertib, red) tidak dibacakan. Terakhir hasilnya itu ada pemecatan terhadap kader-kader seperti Pak Agung Laksono, Pak Priyo Budi. Itu yang mulai saya kecewa," ujar Dewa saat menghadiri Munas IX Golkar di Ancol di Jakarta, Minggu, (7/12).
Sebagai tuan rumah yang turut menjadi panitia Munas Golkar IX di Bali, Dewa mengaku tidak menyangka bahwa munas yang digelar di kawasan Nusa Dua itu bertentangan dengan aturan yang ada. Karenanya ia memilih tetap hadir di munas tandingan di Jakarta karena ingin menghargai kader-kader Golkar yang sejalan dengan Agung Laksono Cs.
"Di sana (Bali) kurang demokratis. Tidak sesuai dengan hati nurani saya sehingga saya datang ke sini sesuai dengan garis politik saya," tegas Dewa. (flo/jpnn)
JAKARTA - Ketua DPD II Golkar Kabupaten Klungkung, Bali, Dewa Nida membandingkan dua musyawarah nasional (munas) yang diikutinya. Menurutnya, Munas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerindra Bantah Menyerang PDIP Soal Kenaikan PPN jadi 12 Persen
- Jubir PSI: PDIP Pengusul PPN 12%, Sekarang Mau Jadi Pahlawan Kesiangan
- Hanif Dhakiri: Jangan Memanfaatkan PPN 12% jadi Alat Menyerang Presiden Prabowo
- Syahganda Sebut Pernyataan Dolfie Soal PPN Dapat Picu Instabilitas Politik
- Viva Yoga Sebut 4 Menteri Gabung Bukti PAN Garda Terdepan Kawal Prabowo
- Kenaikan PPN 12 Persen, Marwan Cik Asan Mendukung karena Ada Perlindungan bagi Masyarakat Bawah