Ketua Granat: Pemerintah Gagal Cegah Peredaran Narkoba
Senin, 28 Januari 2013 – 17:29 WIB
JAKARTA - Ketua Umum Gerakan Anti Narkoba (Granat), Henry Yosodiningrat mengaku prihatin terhadap Rafii Ahmad Cs yang ditangkap Badan Narkotika Nasional (BNN) terkait narkoba. Menurut Henry, peristiwa ini merupakan dampak dari kegagalan pemerintah dalam mencegah peredaran narkoba di tanah air. Sehingga ribuan anak bangsa memiliki ketergantungan pada obat terlarang itu. Pada kesempatan itu Henry juga mengkritik kinerja BNN agar tidak segera puas setelah menangkapi sejumlah publik figur yang menggunakan narkoba. Namun menurut dia, BNN harus bisa memberantas akar permasalahannya.
"Mereka hanya korban. Ribuan anak bangsa jadi ketergantungan narkoba. Saya menyangkan kejadian ini akibat kegagalan pemerintah mencegah peredaran narkoba. Pemerintah gagal mencegah narkoba masuk ke Indonesia," ujar Henry di gedung BNN, Senin (28/1).
Henry mengaku datang ke BNN karena diundang oleh Ketua BNN, Anang Iskandar, bukan terkait Raffi Ahmad. Kendati demikian, dia juga tidak keberatan jika bisa bertemu dengan Raffi dan 16 orang lain yang ditangkap BNN kemarin di rumah Raffi.
Baca Juga:
JAKARTA - Ketua Umum Gerakan Anti Narkoba (Granat), Henry Yosodiningrat mengaku prihatin terhadap Rafii Ahmad Cs yang ditangkap Badan Narkotika Nasional
BERITA TERKAIT
- BNPT Beri Sertifikat ke-16 Pengelola Objek Vital soal Pencegahan Terorisme
- Ninik Dorong Sinergitas Multilevel Pulihkan Sukabumi Pascabanjir Bandang
- Reservoir Komunal jadi Inovasi Unggulan PAM Jaya Penuhi Kebutuhan Air Bersih Warga
- Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta Dicopot dari Jabatan Imbas Dugaan Kasus Korupsi
- Diperiksa Bareskrim Polri Soal Judi Online, Budi Arie Bilang Begini
- Arahan Komjen Dedi ke Perwira Remaja: Jangan Arogan