Ketua GTKHNK35+ Pesimistis Pemerintah Bisa Tuntaskan Masalah Guru Honorer dan Tendik
![Ketua GTKHNK35+ Pesimistis Pemerintah Bisa Tuntaskan Masalah Guru Honorer dan Tendik](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2021/08/07/ketua-guru-dan-tenaga-kependidikan-honorer-non-kategori-usia-71.jpg)
Belum lagi kalau ada ahli Kimia yang seharusnya menjadi guru kimia malah diposisikan menjadi guru seni budaya di sekolah.
"Sudah selayaknya ada kolaborasi yang baik secara vertikal maupun horizontal. Kolaborasi antara stekholder sekolah dengan pemerintah," ujar Sigid yang juga praktisi pendidikan sekaligus guru honorer asal Kabupaten Kuningan.
Dia menegaskan jika ingin meningkatkan mutu pendidikan maka harus ada penataan dari sekolah hingga regulasi pemerintah.
Keseimbangan antara beban kerja, jenjang karir dan kesejahteraan GTK juga sangat perlu diperhatikan.
"Kalau GTK honorer, kan, tidak ada kejelasan antara semua tiga hal tersebut," ujarnya.
Oleh karena itu, tambah Sigid, harus ada arah dan tujuan yang jelas tentang nasib guru dan tendik honorer ke depannya. Tentunya semua GTK honorer mempunyai impian dan harapan untuk menjadi ASN. (esy/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
GTKHNK pesimistis pemerintah akan menuntaskan masalah honorer sampai 2023 karena tidak kebijakan yang real.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Akmal Malik Terus Mengupayakan Semua Guru Honorer di Kaltim jadi ASN
- Bagaimana Nasib Sisa P1 di PPPK 2025? Info Dirjen Nunuk Ini Perlu Dicermati
- 5 Berita Terpopuler: Banyak TMS di Seleksi PPPK Tahap 2, Tolong Persoalan Honorer Diselesaikan, Dampak Efisiensi Anggaran?
- BKN Minta Instansi Gercep Urus Pemberkasan NIP Peserta Lulus Seleksi ASN
- Pembayaran TPP Tunggu Persetujuan Kemendagri, ASN Diminta Bersabar
- Mendikdasmen: Gaji & Tunjangan Guru ASN hingga Honorer Aman, PPG Lanjut