Ketua Honorer Bekasi Ungkap Kebaikan Rahmat Effendi, Luar Biasa
jpnn.com, BEKASI - Ketua Aliansi Honorer Usia Kritis Indonesia Kota Bekasi, Mohamad Fikih mengungkapkan kebaikan Rahmat Effendi.
Selama menjabat wali kota, Rahmat ternyata sangat peduli dengan nasib tenaga honorer di lingkungan Pemkot Bekasi
Tidak hanya guru, kata Fikih, tenaga teknis administrasi diberikan perhatian berupa peningkatan kesejahteraan. Dari yang semula gajinya hanya ratusan ribu rupiah menjadi jutaan.
"Pak Wali memang baik banget. Perhatiannya kepada honorer luar biasa," kata Fikih kepada JPNN.com, Jumat (7/1).
Diceritakannya, pada periode pertama kepemimpinan Rahmat Effendi gaji honorer terus mengalami peningkatan setiap tahun. Periode pertama gaji honorer dari Rp 750 ribu per bulan naik secara bertahap menjadi Rp 1,450 juta.
Kemudian di periode kedua, naik menjadi Rp 3,850 juta. Menurut Fikih, itu hanya gaji pokok. Masih ada tambahan lain untuk jabatan yang mengandung risiko tinggi seperti Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Perhubungan, dan lainnya.
"Jadi gajinya disesuaikan dengan beban kerja. Kalau risikonya kecil ya 3,850 juta. Risiko besar lebih banyak karena ada tambahan tunjangan," ucapnya.
Sejumlah petugas Satpol PP kepada JPNN.com mengungkapkan gaji mereka di atas Rp 5 juta. Bahkan, Satpol PP yang bekerja di rumah dinas wali kota Rp 6,5 juta.
Ketua Honorer Bekasi membeberkan sejumlah kebaikan Rahmat Effendi kepada honorer selama menjabat sebagai wali kota.
- Honorer Daftar PPPK 2024 Tahap 2, Tertulis 'Tidak Direkomendasikan', BKN Kasih Solusi
- Peserta Kode TMS Tidak Bisa Lagi Daftar PPPK 2024 Tahap 2, Jangan Mengeyel!
- Honorer Lulus PPPK 2024 Diminta Urus Berkas NIP, yang Gagal Disuruh Ngapain?
- 5 Berita Terpopuler: BKN Bersikap, Nasib Honorer Tanpa Kode L Terungkap di seleksi PPPK, Cermati Penjelasannya
- Honorer Tanpa Kode L dan 4 Pertanyaan soal PPPK Paruh Waktu, Misteri Bukan Hanya Gaji
- Honorer K2 Nilai 250 & Non-ASN Database BKN 500, Siapa Lulus PPPK 2024?