Ketua Honorer Minta Jokowi Rombak Kabinet, Putra Bengkulu Layak jadi Menteri
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Persatuan Honorer Indonesia (PHI) Provinsi Bengkulu Yusak mendesak Presiden Joko Widodo merombak kabinetnya.
Sebagai relawan Jokowi, dia menyampaikan dengan keadaan kabinet yang saat ini hampir pecah kongsi.
Hal itu dikarenakan Partai Nasdem terang-terangan mendeklarasikan capresnya untuk pemilu d itahun 2024.
Menurut Yusak, sudah seharusnya Presiden Jokowi merombak komposisi kabinetnya. Sebab, dengan keberanian Nasdem mendeklarasikan capresnya itu artinya sinyal NasDem rela keluar dari kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin
"NasDem itu sudah keluar dari koalisi pendukung pemerintah, karena dengan berani mendeklarasikan capresnya," ujar Yusak.
Menurut dia ini merupakan kesempatan Jokowi merombak kabinetnya serta bisa melibatkan putra asal Bengkulu di kabinetnya.
Yusak menegaskan putra daerah Bengkulu layak masuk kabinet karena beberapa alasan, :
1. Selama Indonesia merdeka belum pernah ada menteri berasal dari Bengkulu, padahal Istri dari Presiden Soekarno adalah orang Bengkulu.
Ketua honorer Indonesia minta Jokowi merombak kabinetnya dan menempatkan putra Bengkulu jadi menteri.
- Ikuti Arahan Jokowi, Pujakesuma Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada DKI
- KPK Cecar Ipar Jokowi terkait Pengaturan Lelang di Kemenhub
- Tanggapi Dukungan Jokowi Kepada Ridwan-Suswono, Syafrudin Budiman: Tanda-Tanda Kemenangan
- Pilkada Landak: Kaesang Sebut Heri-Vinsesius Didukung Jokowi & Prabowo
- Riyono Komisi IV: Kenaikan PPN Bertentangan dengan Spirit Ekonomi Pancasila
- Jokowi Dukung RIDO, Once PDIP Sebut Pram-Doel Didukung Rakyat