Ketua IM Muhammadiyah Minta Maaf pada Mentan
jpnn.com, JAKARTA - DPP Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) melalui Ketua IMM Ali Mutohirin menyampaikan permohonan maaf kepada Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman beserta keluarga.
Permintaan maaf itu terkait kasus penyebaran berita hoaks dan kesalahan dan tindakan terpuji yang telah dilakukan Andi Mahfuri, oknum kader IMM Purworejo.
Oknum itu meretweet dan menyebarkan berita bohong (hoaks) isu perselingkuhan Menteri Pertanian dengan Bupati Pandeglang Irna Narulita.
Ali Mutohirin berharap kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi Kader IMM agar senantiasa menjaga prilaku karakter yang terpuji.
Dari hasil investigasi Tim Cyber Crime Polda Metro Jaya yang melacak percakapan dalam aplikasi WhatsApp yang diunggah tentang Menteri Pertanian dan Bupati Pandeglang, ternyata tidak ditemukan.
DPP IMM dan kuasa hukumnya menyerahkan sepenuhnya proses hukum adanya dugaan pelanggaran UU ITE yang merugikan nama baik Menteri Pertanian RI serta mengungkap siapa aktor serta motif di balik kasus ini.
Ali menyerukan kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk tidak mudah memercayai informasi yang beredar secara luas.
Terutama yang beredar di media sosial, tanpa melakukan penelitian lebih lanjut mengenai kebenaran isi informasi dimaksud.
Mentan Amran Sulaiman difitnah oknum IMM dengan penyebaran berita hoaks dan pencemaran nama baik.
- Menteri SYL Sampaikan Arah Kebijakan Pertanian Kementan Pada 2021
- Harga Kedelai tak Stabil, Mentan Syahrul Yasin Limpo Langsung Lakukan Ini
- Kementan Ungkap 10 Provinsi Produsen Jagung Terbesar Indonesia
- Realisasi RJIT Ditjen PSP Kementan di Kabupaten Bandung Melebihi Target
- Mentan SYL Tingkatkan Produksi Pertanian di Sulawesi Utara
- Covid-19 Tantangan Bagi Kementan untuk Penyediaan Pangan, Mohon Doanya