Ketua IM Muhammadiyah Minta Maaf pada Mentan

Ketua IM Muhammadiyah Minta Maaf pada Mentan
Ketua IMM Ali Mutohirin menyampaikan permohonan maaf kepada Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman beserta keluarga. Foto: Ist

“Kami atas nama DPP IMM memohon maaf sebesar-besarnya pada Menteri Amran dan keluarga besar atas perbuatan tidak terpuji dari oknum kader IMM," ujar Ali Mutohirin pada Rabu (13/6).

Menurutnya, kejadian ini merupakan pelajaran berharga bagi semua kader IMM agar senantiasa menjaga perilaku karakter yang terpuji.

Terkait motif di balik penyebaran berita bohong tersebut, Dosen Paramadina, Hendri Satrio menduga pelaku penyebar hoaks ini diperalat oleh kelompok kartel serta mafia pangan yang sengaja membuat berita bohong tersebut.

Pasalnya dari pengakuan tersangka diketahui dia merasa difitnah, belum lagi umurnya yang masih cukup muda

“Serangan terhadap pribadi Menteri Andi Amran ini sangat terkait dengan upaya bersih-bersih koruptor dan sikat habis mafia dan kartel pangan yang gencar dilakukan Mentan,” jelasnya.

Sementara itu, penyebaran berita bohong ini diduga kuat adalah upaya pembunuhan karakter terhadap pribadi Menteri Amran yang selama ini berdiri paling depan dalam melawan kartel, mafia pangan serta korupsi.

Hal ini diungkapkan oleh Pakar ekonomi Ichsanudin Noorsy yang mengatakan saat ini yang paling punya kecenderungan berbuat hal tersebut adalah para mafia pangan.

“Menteri Amran saat berhadapan dengan mafia impor, menyusul kebijakannya yang tidak menguntungkan importir bahan pangan. Mereka ini (importir-red) punya kekuatan menggunakan semua saluran untuk membunuh karakter pihak yang dianggap merugikannya. Jadi kemungkinan tersebut sangatlah besar," katanya. (adv/jpnn)


Mentan Amran Sulaiman difitnah oknum IMM dengan penyebaran berita hoaks dan pencemaran nama baik.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News