Ketua IMI: Pembangunan Sirkuit di IKN Tidak Gunakan Uang Negara, Tetapi

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo siap membangun sirkuit internasional untuk balap kendaraan listrik di Ibu Kota Negara (IKN), Kalimantan Timur.
Pria yang akrab disapa Bamsoet itu mengatakan keberadaan sirkuit tersebut bakal menjadi salah satu destinasi sport automotive tourism yang memberikan efek berganda ekonomi bagi masyarakat sekitar.
Dia menyebut sudah bertemu dengan Kepala Badan Otorita IKN Bambang Susantono di Jakarta.
Dalam mendukung kebijakan itu, Presiden Joko Widodo mengeluarkan Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai pada 12 Agustus 2019 lalu.
"IMI terus mematangkan rencana pembangunan sirkuit ini dengan Otorita IKN," kata Bamsoet.
Sirkuit internasional di IKN, lanjut Bamsoet, rencananya dibangun di atas lahan seluas 100 hektare.
Pembangunan akan melibatkan sejumlah investor dalam dan luar negeri, tanpa menggunakan uang negara.
Dia berharap sirkuit internasional IKN Nusantara nantinya bisa menjadi tuan rumah balap internasional Formula E pada 2025.
Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo pembangunan sirkuit di IKN tidak akan menggunakan uang negara, tetapi.
- Mengulik Perbedaan Aion V Exclusive dengan Versi Luxury
- Bridgestone Hadirkan 4 Produk Andalan di IIMS 2025, Ada untuk Mobil Listrik
- MG Cyberster, Roadster EV Futuristis yang Sukses Memukau Pengunjung di IIMS 2025
- Intip Kemewahan Interior Denza D9 yang Sedot Perhatian Pengujung IIMS 2025
- Mantan Wakapolri Syafruddin Meninggal Dunia, Bamsoet: Kami Kehilangan Sosok Rendah Hati
- Jawab Kebutuhan Mobilitas Modern, MG Pamer Mobil Listrik di IIMS 2025