Ketua Investigasi Kecelakaan AirAsia Itu Teriak: Tidak Boleh Dibuka!
Sebagai investigator, Mardjono menyatakan sering trauma ketika mendengarkan suara percakapan di dalam kotak hitam. Sebab, suara yang terdengar tidak biasa. Yakni, suara orang menjelang ajal tiba. ’’Saya sempat tidak bisa tidur.’’
Bukan hanya itu, kesibukan sebagai dosen dan ketua tim investigasi membuat suami Endang Tjipta Diningsih tersebut harus bolak-balik Jakarta–Bandung.
Maklum, Mardjono tidak bisa meninggalkan tugas akademisnya sebagai dosen di Fakultas Teknik Mesin dan Kedirgantaraan Institut Teknologi Bandung (ITB). Dalam sepekan, dia mesti dua kali mengajar.
Meski begitu, dia tidak merasa lelah. Semangatnya justru terus terpompa. Menurut Mardjono, menjadi ketua tim investigasi bukan sebuah beban, melainkan amanah yang harus diselesaikan. ’’Saya ngalah, tidak apa-apa harus bolak-balik Bandung–Jakarta. Semua demi bangsa,’’ tegasnya. (*/c5/ari)
MASIH ada misteri di balik kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501. Prof Dr Mardjono Siswosuwarno, sebagai ketua investigasi kecelakaan pesawat yang menewaskan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408