Ketua Kadin Ramaikan Bursa Gubernur Jabar
Bukan hanya membutuhkan strategi politik yang jitu, dia pun tak memungkiri suksesi pemilihan kepala daerah itu mengharuskan adanya ongkos politik yang jumlahnya tidak sedikit.
"Saya bukan konglomerat. Untuk bertarung di Pilgub itu butuh biaya yang besar, jadi saya harus benar benar mempersiapkannya," jelas Agung.
Lebih lanjut Agung berharap, kepada masyarakat untuk tidak asal pilih. Dukungan kepada salah seorang calon itu harus memperhatikan kualitas si calon.
Pilihan kepada salah seorang calon itu berdasarkan perhitungan logis. Mulai dari potensi, rekam jejak, integritas, dan faktor kompetensi.
"Memilih calon itu bukan hanya ketenaran di medsos saja. Dukungan masyarakat grassroot harus kuat dan benar-benar tahu calon yang akan kita dipilih," pungkasnya. (dn/dil/jpnn)
BANDUNG WETAN - Menjelang Pemilikan Kepala Daerah Jawa Barat (Pilkada Jabar) 2018 mendatang. Banyak tokoh politik dan pengusaha yang menyatakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pilih Pensiun Dini, Sekda Karawang Maju Pilkada untuk Mengabdi
- PKB Ogah Usung Kaesang di Pilkada Jateng, Cak Imin Lebih Memilih Sosok Ini
- Terima Pantarlih di Kediamannya, Sekjen PDIP Singgung Kisruh DPT pada 2009
- Konsolidasi Jelang Pilkada 2024, Mardiono Gerilya ke Kabupaten Pesisir Barat Lampung
- Said Abdullah PDIP Dorong Penguatan Peran MPR Lewat Amendemen UUD 1945
- Demi Maju Pilkada, Sekda Karawang Acep Jamhuri Memilih Pensiun Dini