Ketua Kadin Ramaikan Bursa Gubernur Jabar
Bukan hanya membutuhkan strategi politik yang jitu, dia pun tak memungkiri suksesi pemilihan kepala daerah itu mengharuskan adanya ongkos politik yang jumlahnya tidak sedikit.
"Saya bukan konglomerat. Untuk bertarung di Pilgub itu butuh biaya yang besar, jadi saya harus benar benar mempersiapkannya," jelas Agung.
Lebih lanjut Agung berharap, kepada masyarakat untuk tidak asal pilih. Dukungan kepada salah seorang calon itu harus memperhatikan kualitas si calon.
Pilihan kepada salah seorang calon itu berdasarkan perhitungan logis. Mulai dari potensi, rekam jejak, integritas, dan faktor kompetensi.
"Memilih calon itu bukan hanya ketenaran di medsos saja. Dukungan masyarakat grassroot harus kuat dan benar-benar tahu calon yang akan kita dipilih," pungkasnya. (dn/dil/jpnn)
BANDUNG WETAN - Menjelang Pemilikan Kepala Daerah Jawa Barat (Pilkada Jabar) 2018 mendatang. Banyak tokoh politik dan pengusaha yang menyatakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Anwar Hafid Sosok Pemimpin yang Dirindukan, Warga Makin Yakin Pilih Nomor 2
- Elly Lasut Berpengalaman dan Berprestasi, Mampu Tuntaskan Masalah serta Tantangan Sulut
- Mesin Sukarelawan Hingga Koalisi Partai Siap Kawal Suara RIDO di Seluruh TPS
- Tim Pram-Doel Kecam Pernyataan Bernuansa SARA Menteri Maruarar Sirait
- Ingin Pembangunan Jatim Dilanjutkan, Kaesang Dukung Khofifah-Emil
- Bikin Publik Bingung, Data Survei SMRC di Pilgub Jateng Harus Dibongkar