Ketua Kadin Ramaikan Bursa Gubernur Jabar

Bukan hanya membutuhkan strategi politik yang jitu, dia pun tak memungkiri suksesi pemilihan kepala daerah itu mengharuskan adanya ongkos politik yang jumlahnya tidak sedikit.
"Saya bukan konglomerat. Untuk bertarung di Pilgub itu butuh biaya yang besar, jadi saya harus benar benar mempersiapkannya," jelas Agung.
Lebih lanjut Agung berharap, kepada masyarakat untuk tidak asal pilih. Dukungan kepada salah seorang calon itu harus memperhatikan kualitas si calon.
Pilihan kepada salah seorang calon itu berdasarkan perhitungan logis. Mulai dari potensi, rekam jejak, integritas, dan faktor kompetensi.
"Memilih calon itu bukan hanya ketenaran di medsos saja. Dukungan masyarakat grassroot harus kuat dan benar-benar tahu calon yang akan kita dipilih," pungkasnya. (dn/dil/jpnn)
BANDUNG WETAN - Menjelang Pemilikan Kepala Daerah Jawa Barat (Pilkada Jabar) 2018 mendatang. Banyak tokoh politik dan pengusaha yang menyatakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hasil PSU Pilkada Siak Digugat, Bahlil: Golkar Kawal Kemenangan Afni-Syamsurizal
- Ketum Golkar soal Pilkada Siak 2024: Perempuan Muda Menang 2 Kali, Luar Biasa, Wajib Dikawal
- SCL Taktika Paparkan Hasil Quick Count Aulia-Rendi
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI
- Bawaslu Sebut PSU Pilkada Serang Berjalan Lancar Meski Ada OTT Pelaku Politik Uang
- Bawaslu RI Turun Langsung Awasi PSU Pilkada Serang, Ada Temuan Pelanggaran