Ketua KNKT Pastikan FDR dalam Kondisi Baik
jpnn.com - PANGKALAN BUN - Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Tatang Kurniadi memastikan kondisi Flight Data Recorder (FDR) AirAsia QZ8501 yang sudah ditemukan dan diangkat Tim SAR, dalam kondisi baik.
Hal tersebut diungkap Tatang dalam konferensi pers di Lanud Iskandar Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Senin (12/1) sore. "Meskipun sudah terendam air laut lama, tapi memori yang tersimpan di dalam FDR itu tidak akan rusak dan dijamin aman. Sebab pelindung memori FDR terbuat dari bahan metal yang sanggup menahan panas hingga 1.000 derajat," jelas Tatang, seperti dikutip dari Kalteng Pos (Grup JPNN).
FDR adalah alat yang merekam data-data teknis pesawat seperti ketinggian, kecepatan, putaran mesin, radar, autopilot, itu masih dalam kondisi bagus. FDR yang berhasil diangkat tersebut juga langsung dibawa rombongan menuju Pangkalan Bun sekitar pukul 16.00 WIB dan selanjutnya akan dibawa ke Jakarta oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
FDR itu nantinya akan dibersihkan lalu dibuka untuk diambil memorinya. "KNKT tidak merasa sulit membuka FDR itu meski sudah berada di laut selama dua minggu," tandas Tatang.
FDR yang diambil penyelam dimasukkan ke kontainer berisi air dan akan diterbangkan dari Pangkalan Bun ke Jakarta dengan menggunakan wings TNI AU. Setelah itu FDR akan dibawa ke kantor KNKT untuk dianalisis. FDR yang ditemukan di air harus selalu disimpan di wadah berair agar tidak rusak memorinya. (ena/nto/adk/jpnn)
PANGKALAN BUN - Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Tatang Kurniadi memastikan kondisi Flight Data Recorder (FDR) AirAsia QZ8501
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bea Cukai dan Kejari Parepare Wujudkan Sinergi Pengawasan Lewat Kegiatan Ini
- 15 Kapal Nelayan Terbakar, Prajurit TNI AL Bergerak Cepat
- Kebakaran di Klender, 13 Rumah Kontrakan Hangus Terbakar
- Super Airjet Kurung Penumpang 2 Jam, EGM Angkasa Pura II: Kacau Itu Pilotnya
- Tak Terima Vonis Ringan Harvey Moeis dkk, JPU Ajukan Banding
- Kasus Korupsi CSR BI-OJK, KPK Panggil Legislator Gerindra dan NasDem