Ketua KNKT Pimpin Langsung Investigasi Lion Air
Selasa, 24 Februari 2009 – 16:51 WIB
JAKARTA – Kecelakaan pesawat jenis MD-90 milik Lion Air di Hang Nadim Batam Senin (23/2) petang lalu akibat roda depan yang tak mau keluar cukup langsung ditindaklanjuti Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Sampai-sampai, KNKT mengirim tim yang terdiri dari investigator senior dan dipimpin langsung ketua KNKT Tatang Kurniadi guna menyelidiki insiden tersebut. Seperti diberitakan, pesawat produksi Mc Donell Douglass tahun 1996 yang dipiloti Capt. Anwar Haryanto dan co-pilot Eryanto bernasib naas lantaran landing gear (roda pendaratan) bagian depan tidak berfungsi. Pilot sempat membawa pesawat berputar-putar selama satu jam 40 menit di atas langit Batam sembari beberapa kali mencoba melakukan pendaratan hingga akhirnya mendarat tanpa roda depan.
Juru Bicara KNKT JA Barata di Jakarta, Selasa (24/2) menyatakan, KNKT telah membentuk sebuah tim yang terdiri dari tiga orang dengan pimpinan tim Tatang Kurniadi dan beranggotakan wakil Ketua KNKT Franz Wanaz dan investigator senior KNKT, Temenggung. '”Tim telah berangkat ke Batam tadi padi (kemarin, red),” ujar Barata.
Lebih lanjut dikatakan, akibat peristiwa tyersebut Bandara Hang Nadim, Batam memang sempat ditutup untuk keperluan evakuasi. Dari laporan awal yang masuk ke KNKT, pesawat Lion Air bernomor penerbangan JT-972 jurusan Jakarta-Medan-Batam-Surabaya itu mengalami kencelakaan lantaran tidak berfungsinya sistem pendaratan. “Soal peyebab tidak berfungsinya instrument pendaratan itu apa, KNKT akan menelitinya,” ujar Barata.
Baca Juga:
JAKARTA – Kecelakaan pesawat jenis MD-90 milik Lion Air di Hang Nadim Batam Senin (23/2) petang lalu akibat roda depan yang tak mau keluar
BERITA TERKAIT
- Penjelasan BKN soal Penentuan Kelulusan PPPK 2024, Honorer K2 Bisa Senang Nih
- Demo di Depan DPD PKS, Ikatan Santri Jakarta Minta Suswono Diadili
- Pemuda Muhamadiyah Harus Siap Hadapi Tantangan Politik Menuju Indonesia Emas 2045
- Kasatreskrim Ditembak Kabag Ops di Sumbar, Kadiv Propam Bilang Begini
- Namanya Dicatut Oknum Wartawan di Sejumlah Daerah, Edi Lemkapi Bakal Lapor Polisi
- Mahasiswi Mengaku Korban Pelecehan Seksual Manajer BUMN Cabut Laporan, Alasannya