Ketua Komisi III Dikecam Anggotanya
Mendadak Tutup Rapat
Kamis, 26 November 2009 – 19:19 WIB
JAKARTA - Sejumlah Anggota Komisi III DPR usai rapat dengan Menkum-HAM Patrialis Akbar, Jaksa Agung yang diwakili Jampidsus Marwan Affendi, dan Menpan EE Mangindaan, mendadak memasuki press room DPR yang terletak di lantai 1, gedung Nusantara III, komplek parlemen, Senayan Jakarta. Desmond mengakui, duduknya Benny K Harman sebagai Ketua Komisi III DPR memang bukan atas kehendak Anggota Komisi III. "Benny K Harman jadi Ketua Komisi III lebih karena produk dari sebuah sistem politik, yang mana dalam pemilu legislatif Partai Demokrat, dimana Benny K Harman berasal jadi pemenang. Tapi kurang pada tempatnya jika sistem politik itu juga digunakan oleh Benny K Harman untuk berbuat sewenang-wenang dalam memimpin rapat," ujar Desmond.
Kepada wartawan, mereka mengaku kecewa berat atas tindakan Ketua Komisi III Benny K Harman yang tanpa alasan yang jelas menutup acara rapat yang telah diagendakan untuk mendengarkan pandangan fraksi-fraksi mini di Komisi III tentang usulan pemerintah soal Perppu Nomor 4/2009 untuk dijadikan UU tentang Perubahan atas UU Nomor 30/2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi UU.
Baca Juga:
"Karena pimpinan Komisi III tidak lagi memberi kesempatan bagi anggotanya untuk menyampaikan pendapat, maka kami lebih memilih untuk menyampaikan pendapat dan pandangan fraksi kami soal usulan pemerintah itu kepada pers. Intinya kami menolak usulan pemerintah untuk menjadikan Perpu Plt KPK menjadi undang-undang," tegas Desmond J Mahesa, di press room DPR, Jakarta, Kamis (26/11).
Baca Juga:
JAKARTA - Sejumlah Anggota Komisi III DPR usai rapat dengan Menkum-HAM Patrialis Akbar, Jaksa Agung yang diwakili Jampidsus Marwan Affendi, dan Menpan
BERITA TERKAIT
- Kembali Terpilih jadi Gubernur Sumsel, Herman Deru Siap Menyukseskan Program MBG
- Absen di Acara HUT ke-52 PDIP di Jakarta, Bambang Pacul Beri Penjelasan, Ternyata
- Jokowi Ucapkan Selamat Ultah Buat PDIP, Puan Bereaksi Begini
- Puan Yakin PDIP Solid Meskipun Muncul Dinamika Jelang Kongres VI
- Politikus Senior PDIP Minta Presiden Prabowo Hentikan KPK Kriminalisasi Orang
- Politikus Senior PDIP Ini Nilai Megawati Nakhoda NKRI, Hasto Adalah Jangkarnya