Ketua Komisi VIII DPR Apresiasi Penanganan Banjir Bima

Sementara itu ketika disinggung soal kerugian rumah sakit, Muhammad Ali menyebut jumlahnya mencapai miliaran rupiah.
“Kami masih terus melakukan penghitungan dan kami perkirakan mencapai miliad rupiah. Sudah kami laporkan juga ke Pak Ali Taher," kata dia.
Menanggapi hal tersebut, Ali Taher menyarankan agar seluruh perhitungan kerusakan dan kerugian disampaikan kepada pemeringa melalui BNPB dan Kementerian Kesehatan RI. Hal itu agar segera mendapat penanganan.
“Kami tentu akan mengawal proses pemulihan kembali semua sarana dan prasarana umum termasuk PKU Muhammadiyah ini karena ini sangat penting dan menyangkut kebutuhan masyarakat secara luas," kata Ali Taher.
Seperti diketahui Bima dilanda banjir besar Rabu (21/12). Kemudian disusul banjir yang lebih besar Jumat (23/12/).
Sebanyak 105.758 jiwa terdampak di 5 kecamatan (33 Kelurahan) dan 104.378 jiwa mengungsi ke tempat-tempat yang aman. Saat ini sejumlah warga yang mengungsi telah kembali ke rumah masing-masing.
JPNN.com - Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) langsung bergerak cepat setelah banjir yang melanda Kota Bima, Nusa Tenggara Barat. Puluhan
Redaktur & Reporter : Boy
- Bupati Dinda: Banjir Bandang yang Melanda Wera Duka Bagi Bima
- Respons Cepat Korban Banjir di Bima, Kemensos Kirimkan Makanan, Perahu hingga Genset
- Bima Banjir Lagi, Ribuan Orang Mengungsi
- Waduh, Bima Kembali Terendam Banjir
- Komisi V Dorong Pemulihan Kota Bima
- Ke Bima Lagi, Mensos Pastikan Korban Banjir Disantuni