Ketua Komisi X DPR: Jokowi Berkomitmen Menaikkan Anggaran Pendidikan
![Ketua Komisi X DPR: Jokowi Berkomitmen Menaikkan Anggaran Pendidikan](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/11/19/ketua-komisi-x-dpr-syaiful-huda-foto-m-kusdharmadijpnnc-33.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda mengapresiasi kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang berkomitmen menaikkan alokasi anggaran pendidikan di APBN 2023.
Kendati demikian, Huda mengingatkan anggaran pendidikan harus benar-benar 100 persen digunakan fungsi pendidikan.
“Kami sangat mengapresiasi keputusan Presiden Jokowi untuk menaikkan anggaran Pendidikan dalam APBN tahun depan sebagai bentuk komitmen untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) kita. Namun, harus dipastikan jika anggaran pendidikan tersebut benar-benar untuk fungsi Pendidikan,” ujar Syaiful Huda, Senin (22/8/2022).
Huda menjelaskan kenaikan alokasi anggaran Pendidikan hingga Rp 603,8 triliun pada 2023 tentu cukup besar.
Menurut Huda, ada kenaikan hingga Rp 28 triliun atau 5,8 persen jika dibandingkan dengan outlook alokasi anggaran pendidikan tahun ini sebesar Rp 574,9 triliun.
“Kenaikan ini kita syukuri karena ada banyak persoalan pendidikan yang bisa mendapatkan solusi dengan komitmen kenaikan anggaran dari Presiden Jokowi ini,” kata Huda.
Huda mengatakan tren alokasi anggaran pendidikan terus naik setiap tahun. Kendati demikian, kenaikan ini kerap tidak berbanding lurus kualitas pendidikan di tanah air.
Dari sisi kemampuan esensial peserta didik di bidang literasi, numerik, dan sains misalnya siswa Indonesia masih jauh tertinggal dibandingkan dengan siswa negara lain.
Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda mengapresiasi kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang berkomitmen menaikkan alokasi anggaran pendidikan di APBN 2023.
- Tak Ada Efisiensi Anggaran, Istana Klaim Prabowo Prioritaskan Pendidikan
- Istana Bantah Anggaran Pendidikan Kena Efisiensi, KIP & Beasiswa Tak Terdampak
- 11 Rekomendasi Penyelesaian Honorer, Pemerintah & DPR RI Perlu Mendengar
- Bappenas Minta Tambah ASN & Kantor Baru di Tengah Efisiensi Anggaran, Hillary: Apa Urgensinya?
- Vonis Harvey Moeis Diperberat, Komisi III DPR: Ini Tamparan untuk Kejaksaan
- Polda Babel Sukses Berantas Geng Motor, Sahroni: Strateginya Patut Dicontoh