Ketua Komisi X DPR: Jokowi Berkomitmen Menaikkan Anggaran Pendidikan
Di antaranya dialokasikan melalui belanja pemerintah pusat Rp 233,9 triliun, Transfer Ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) Rp 305 triliun dan pembiayaan Rp 69,5 triliun.
Jika dirinci alokasi anggaran ini digunakan untuk Kartu Indonesia Pintar Kuliah, Tunjangan Profesi Guru Non PNS, Bantuan Operasional Sekolah, BOS PAUD, hingga untuk pembiayaan dana abadi pendidikan, dana abadi riset, dana abadi kebudayaan, dan dana abadi perguruan tinggi.
“Dalam pandangan kami perlu dilakukan pengawasan lebih ketat apakah memang rincian alokasi anggaran ini sudah tepat sasaran atau memang masih banyak kebocoran sehingga besaran anggaran pendidikan tidak benar-benar untuk fungsi pendidikan,” pungkas Huda.
Untuk diketahui kepastian kenaikan alokasi anggaran pendidikan di APBN 2023 ketika Presiden Jokowi menyampaikan nota keuangan dalam Sidang Bersama DPR dan DPD RI pada Selasa (16/8/2022).
Kenaikan anggaran ini merupakan bagian dari komitmen Jokowi untuk mendongkrak kualitas sumber daya manusia (SDM) di Indonesia.(fri/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda mengapresiasi kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang berkomitmen menaikkan alokasi anggaran pendidikan di APBN 2023.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
- KPK Ancam Jemput Paksa Anggota DPR Fraksi Gerindra Ini
- Dua Anggota DPR RI Menggugat Cak Imin di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Ada Apa?
- Tanggapi Polemik Rancangan Permenkes Kemasan Seragam, DPR: Lindungi Tenaga Kerja dan Petani Tembakau
- Puji Roadmap Telkom Indonesia di Raker Komisi VI, Legislator PKS: Paling Lengkap & Bagus
- Rapat Bareng Baleg, DMFI Usul DPR Bisa Bahas RUU Pelarangan Perdagangan Daging Kucing
- Mahfudz: Kesejahteraan Dosen Sudah Seharusnya Diperjuangkan