Ketua Komisi XI Dukung Rencana Kenaikan Cukai Minuman Ringan
jpnn.com - JAKARTA - Rencana Pemerintah menaikan cukai minuman ringan berkarbonasi dan berpemanis (MRKP) mendapat respon positif dari DPR. Pasalnya, kebijakan ini diyakini dapat meningkatkan pendapatan negara dari sektor pajak yang selama ini masih terlalu rendah.
“Itu ide bagus yang perlu kita dukung,” ujar Ketua Komisi XI DPR RI, Fadel Muhammad di Jakarta, Jumat (18/12).
Fadel mengatakan, berdasarkan hasil penelitian World Bank (Bank Dunia), Indonesia adalah negara dengan pendapatan terendah di benua Asia. Selain itu, studi IMF menyatakan bahwa tax ratio Indonesia yang kini berada di angka 10,89% dari PDB seharusnya bisa ditingkatkan hingga 21,5% lebih tinggi.
Karenanya, mantan Gubernur Gorontalo ini menyambut baik segala kebijakan pemerintah yang dapat meningkatkan pendapatan negara. Ia juga mengusulkan pemerintah mengambil sejumlah langkah lain agar dapat mencapai target tax ratio hingga 16%.
“Cari wajib pajak baru dari berbagai sumber, optimalisasi penerimaan pajak, serta memperbaiki proses pembayaran pajak dari berbagai sektor,” ujar politikus Golkar ini.
Sebelumnya, Ditjen Bea Cukai akan melakukan ekstensifikasi dengan menambah objek barang kena cukai. Langkah ini diambil untuk mengejar target penerimaan tahun depan.
Menurut Direktur Penerimaan Peraturan Kepabeanan dan Cukai, Susiwijono Moegiarso, ada beberapa usulan ulang mengenai daftar yang dikenakan cukai. Salah satunya cukai minuman ringan berkarbonasi dan berpemanis (MRKP).
“Kita akan kembali usulkan cukai untuk MRKP, namun hal ini masih menunggu keputusan dari Kementerian Kesehatan. Direncanakan, akhir tahun ini kementerian terkait akan memutuskan rekomendasi usulan Ditjen Bea Cukai. Kalau kena cukai, bisa dapat Rp 1-2 triliun," tutur Susiwijono. (dil/jpnn)
JAKARTA - Rencana Pemerintah menaikan cukai minuman ringan berkarbonasi dan berpemanis (MRKP) mendapat respon positif dari DPR. Pasalnya, kebijakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pegadaian Gelar Media Awards 2024, Puluhan Jurnalis Raih Penghargaan
- Pertamina Regional Indonesia Timur Raih Penghargaan Internasional Best Practice GCSA 2024
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Penting Cegah Efek Negatif Urbanisasi Bagi Desa
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri
- Kebijakan Perdagangan Karbon Indonesia di COP 29 Dinilai Bermasalah
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok