Ketua KPAI Keluarkan Imbauan soal Petasan, Orang Tua Harus Tahu
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Susanto mengingatkan para orang tua untuk mengawasi anak-anak dari dampak negatif dan bahaya bermain petasan.
"Ramadan merupakan bulan ibadah penuh keutamaan untuk umat Islam sebaiknya diisi dengan hal-hal bermanfaat," kata Susanto di Jakarta, Senin (3/5).
Dia menyayangkan perilaku sebagian masyarakat yang menyemarakkan Ramadan dengan bermain petasan sebagai bagian dari tradisi. Apalagi permainan itu melibatkan anak-anak.
Susanto menyebut bermain petasan lebih banyak efek negatifnya karena bisa berakibat fatal.
"Kami mengimbau seluruh anak Indonesia, agar memanfaatkan bulan Ramadan dengan kegiatan positif, bermanfaat dan tidak membahayakan," ujar Susanto.
KPAI pun mengimbau agar masyarakat menghindari membuat, mendistribusi, menjual, dan bermain petasan. Sebab, permainan itu membahayakan jiwa anak dan lingkungan sekitar.
Untuk itu Susanto meminta kepada orang tua dan tokoh masyarakat agar bekerja sama untuk membimbing dan mencegah anak bermain petasan. Ini semata-mata demi kebaikan dan keselamatan anak serta masyarakat.
Sebab, sudah banyak kejadian di tahun-tahun sebelumnya, bahwa bermain petasan rentan mengancam keselamatan jiwa pemain dan lingkungan masyarakat.
Ketua KPAI Susanto meminta orang tua dan tokoh masyarakat melarang anak-anak bermain petasan di bulan Ramadan.
- 3 Menteri Terbitkan SEB Pembelajaran di Bulan Ramadan, Ada Ekskul, Senam Pagi
- Masjid Negara IKN Bisa Digunakan untuk Salat Tarawih pada Ramadan Tahun Ini
- Pemerintah Umumkan soal Libur Sekolah di Ramadan, Ini Lengkapnya
- Tiga Wanita Penjual Bayi Via TikTok Ditangkap, Tuh Tampangnya
- Libur Sekolah Saat Ramadan Perlu Kajian Mendalam, Karmila Sari Usulkan Pesantren Kilat
- Mendikdasmen: Sudah Ada Kesepakatan Pembelajaran Ramadan