Ketua KPC PEN Targetkan Sebanyak 2,1 Juta Dosis Vaksin di Kalimantan

jpnn.com, KALIMANTAN BARAT - Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah terus mempercepat program vaksinasi di sejumlah wilayah di Indonesia, terutama di daerah yang kasus aktifnya tercatat masih tinggi.
Airlanggga mengatakan, khusus untuk wilayah Pulau Kalimantan selama minggu keempat Juli sampai minggu keempat Agustus 2021, akan didistribusikan ke lima provinsi di Kalimantan sebanyak 1.733.880 dosis.
Kemudian ditambah stok yang masih ada di Pemda sekitar 400 ribu dosis, maka jumlah dosis yang bisa disuntikkan untuk wilayah Kalimantan selama Agustus 2021 ini sekitar 2,1 juta dosis.
“Vaksinasi harus terus ditingkatkan, selain untuk mencapai kekebalan kelompok, juga untuk melindungi masyarakat yang paling rentan," ujar Airlangga saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) dengan para Kepala Daerah dan Forkopimda wilayah Kalimantan, Kamis (12/8).
Per 11 Agustus 2021, dari 208 juta orang target vaksinasi, sudah sebanyak 78,3 juta orang yang telah mendapatkan vaksinasi Covid-19.
Pemerintah menargetkan akan meningkatkan target vaksinasi menjadi 2 sampai 2,5 juta suntikan per hari.
Selain peningkatan vaksinasi, Menko Airlangga juga menjelaskan langkah-langkah antisipasi yang diambil untuk mengatasi kekurangan oksigen di wilayah Kalimantan.
Ketua KPC PEN ini meminta kepala daerah untuk memastikan seluruh Rumah Sakit mengisi laporan harian oksigen melalui SIRS Online dan mengkoordinasikan kebutuhan oksigen dengan Kementerian Kesehatan.
Ketua KPC PEN ini meminta kepala daerah untuk memastikan seluruh Rumah Sakit mengisi laporan harian oksigen melalui SIRS Online dan mengkoordinasikan kebutuhan oksigen dengan Kementerian Kesehatan.
- Vaksinasi Hepatitis A Bagi Atlet Muda untuk Prestasi Lebih Gemilang
- Optimisme Airlangga soal Ekonomi Indonesia di NEO 2025
- Menko Airlangga Bertemu Menteri Lombard di Prancis, Bahas Kerja Sama Perdagangan, Investasi, & Energi
- Soal Lagu Bayar Bayar Bayar, GPA Ungkit Peran Polisi Saat Banjir & Penanganan Covid-19
- Kemal Akbar Sebut Jemaah Haji dan Umrah Tetap Perlu Vaksinasi, Begini Alasannya
- Isu COVID & Lab Wuhan Mencuat Lagi, China Gercep Membela Diri