Ketua KPK Beri Penghargaan untuk Istri Sendiri, Yudi Purnomo Berkata Begini

jpnn.com, JAKARTA - Mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Yudi Purnomo Harahap menanggapi peluncuran himne dan mars KPK.
Mars KPK itu diciptakan oleh Ardina Safitri, istri Firli Bahuri yang menjabat ketua lembaga antirasuah itu.
Firli bahkan memberikan penghargaan kepada istrinya sendiri di Gedung Merah Putih KPK, Kamis (17/2).
Menurut Yudi, hal itu seharusnya bisa dihindari karena berpotensi menjadi conflict of interest.
Sebab, karya itu menjadi lagu resmi lembaga negara yang dipimpin Firli Bahuri, sehingga akan banyak menimbulkan pertanyaan.
"Sejak KPK berdiri memang menghindari adanya keterlibatan keluarga dalam pekerjaan, baik pimpinan maupun pegawai KPK," kata Yudi kepada JPNN.com, Sabtu (19/2).
Hal itu menurut Yudi, bertujuan untuk meminimalisir konflik kepentingan.
Selain itu, pimpinan dan pegawai juga diharapkan bisa fokus bekerja memberantas korupsi.
Yudi Purnomo komentari langkah Ketua KPK Firli Bahuri memberikan penghargaan kepada istri sendiri yang menciptakan mars KPK.
- Sebelum Sidang, Hasto Sebut Kasusnya sebagai Kriminalisasi Politik
- Ridwan Kamil Sulit Dihubungi Seusai Rumahnya Digeledah KPK
- Bicara Sebelum Sidang Perdana, Hasto: Saya Adalah Tahanan Politik
- Febri Nilai Dakwaan Terhadap Hasto Menyimpang dari Fakta Hukum
- Usut Kasus CSR BI, KPK Periksa 2 Anggota DPR dari Nasdem
- KPK Panggil Billy Beras Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa