Ketua KPK Diadukan Terima Gratifikasi, Komjen Agus Bilang Begini
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri diadukan ke Bareskrim Polri oleh Indonesia Corruption Watch (ICW).
Pengaduan ini terkait dugaan Firli menerima gratifikasi.
Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto menegaskan, kasus tersebut sudah ditangani internal KPK. Sehingga Polri tak perlu menangani kasus itu lagi.
“Kan sudah ditangani oleh Dewan Pengawas KPK. Mekanisme internal di KPK akan bergulir sesuai aturan, silakan dikonfirmasi ke sana,” kata Agus kepada wartawan di Jakarta, Jumat (4/6).
Saat disinggung pihak ICW yang mengadu ke Bareskrim, Agus menegaskan Polri tak perlu ditarik ke masalah internal KPK.
“Jangan tarik-tarik Polri. Saat ini kami fokus kepada penanganan dampak kesehatan dan pemulihan ekonomi nasional dan investasi,” tegas Agus.
Jenderal bintang tiga ini kembali menegaskan, kasus Firli sudah ditangani internal KPK dan tak perlu menarik Polri ke dalamnya.
“Mohon jangan tarik Polri, energi kami fokus kepada membantu percepatan penanganan pandemi Covid-19. Nanti kami kembalikan ke dewas (aduan ICW), kan sudah ditangani,” pungkas Agus. (cuy/jpnn)
Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto menegaskan bahwa pihaknya tak mau ditarik ke masalah internal KPK. Hal ini berkaitan dengan aduan ICW soal Ketua KPK Firli Bahuri menerima gratifikasi.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Menyikapi Status Tersangka Hasto, Said PDIP Harap KPK Lepas dari Intervensi
- Polemik Hasto Tersangka, Habiburokhman Gerindra: Sampai Kiamat Enggak Selesai
- 5 Berita Terpopuler: BKN Bereaksi soal Paruh Waktu di Seleksi PPPK 2024, Ada Kasus yang Terungkap, Kacau
- Diperiksa 5 Jam Lebih, Heri Gunawan Mengaku Dicecar soal Keterlibatan Komisi XI di CSR BI
- Kasus Korupsi CSR BI-OJK, KPK Panggil Legislator Gerindra dan NasDem
- Berani Tetapkan Hasto Tersangka, KPK Era Setyo Budiyanto Layak Diapresiasi