Ketua KPK Diminta tak Lontarkan Statemen Gaduh
Kamis, 28 Maret 2013 – 14:47 WIB
JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad, diingatkan jangan melontarkan statemen yang membuat kegaduhan terkait proses yang tengah berjalan di Komite Etik KPK dalam membongkar pembocor draft Surat Perintah Penyidikan atas nama tersangka Anas Urbaningrum.
Peneliti Hukum Indonesia Corruption Watch (ICW) Donal Faris, mengingatkan saat ini Komite Etik sedang berproses, hasil final belum ada dan tidak disampaikan ke publik. Artinya, kata Donal, hanya sekelompok orang yang tahu siapa pembocor draft sprindik itu.
"Dalam konteks ini seharusnya Abraham Samad tidak menyampaikan statemen yang dahului hasil kerja Komite Etik. Tentu ini sangat kontraproduktit dengan proses yang tengah dijalani Komite Etik," kata Donal menjawab JPNN, Kamis (28/3).
Sebelumnya diberitakan, Ketua KPK, Abraham Samad, menuding ada oknum yang mencoba mengkudetanya dari kursi jabatan orang nomor satu di lembaga antirasuah itu.
JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad, diingatkan jangan melontarkan statemen yang membuat kegaduhan terkait proses yang tengah
BERITA TERKAIT
- Sidang Korupsi Timah, Hakim Pertanyakan Penghitungan Kerugian Negara Berdasarkan IUP
- PMI yang Jadi Korban Pembunuhan di Hongkong Dipulangkan ke Tanah Air
- Polda Metro Jaya Buru Tersangka Penggelapan Haksono Santoso
- Masih Ragu Transplantasi Rambut? Simak Kiat Berikut
- Ketua Umum Bhayangkari Hibur Anak-anak Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi
- Anak Guru PPPK di Karanganyar jadi Korban Pemerkosaan, Sang Ibu Minta Polisi Bertindak