Ketua KPK Ingatkan Warga Indonesia tak Sembarangan Memilih Kepala Daerah
Agus mengatakan, dalam memilih kepala daerah harus benar-benar dipertimbangkan. Terlebih lagi, kata dia, jika terjadi lagi politik dinasti seperti di Cimahi ini. Penerusnya harus berkompetensi dan berintegritas tinggi.
"Dari pengalaman sebelumnya, ternyata generasi penerus atau yang menggantikan itu banyak yang dikendalikan oleh yang sebelumnya. Ini (Cimahi) kelihatannya juga begitu," papar Agus.
Dalam penyelidikan KPK, kata Agus, Atty sangat dikendalikan suaminya yang notabene pernah dua periode menjabat wali kota.
"Pesan kami kepada rakyat Indonesia tolong kalau ada penerusan seperti ini atau orang banyak menyebutnya dinasti, tolong hati-hati betul," kata dia.
"Rakyat harus pertimbangkan integritas dan kompetensi supaya tidak terjadi seperti ini. Bukan pertama kali kami alami atau tangani kejadian yang seperti ini," tambah Agus. (boy/jpnn)
JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo mengaku sangat prihatin masih adanya pejabat daerah yang diduga melakukan praktik
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- KepmenPANRB 16 Tahun 2025: Jam Kerja & Masa Kontrak PPPK Paruh Waktu
- Poin-poin Penting KepmenPANRB 16 Tahun 2025 tentang PPPK Paruh Waktu, Ada soal Gaji
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Rencana Caretaker Karang Taruna DKI Selenggarakan TKD Dinilai Cacat Legal
- Siap Hadapi Retreat dari Prabowo, Khofifah: Supaya Tidak Monoton
- Sehari MenPAN-RB Terbitkan 3 Regulasi tentang PPPK & Paruh Waktu, Cegah Demo Honorer?