Ketua KPK Lama Puji Antasari Cs
Selasa, 30 Desember 2008 – 16:26 WIB
JAKARTA - Sebagai orang yang pertama meletakkan dasar organisasi KPK, mantan Ketua KPK Taufiequrachman Ruki mengaku senang komisi berjalan sesuai harapan seperti yang dicita-citakannya 5 tahun lalu. "Saya senang. Sistem yang kita bangun, siapkan, alat yang kita beli, semuanya dipakai secara maksimal. Saya anggap mereka (KPK) sekarang on track (sesuai jalurnya, Red.)," kata Ruki, saat dicegat wartawan selepas menghadiri acara ulang tahun ke-5 KPK, Selasa (30/12). Padahal, ada tidaknya tersangka dalam suatu kasus korupsi sepenuhnya kewenangan penyidik berdasar alat bukti yang didapat, bukan DPR. "Walaupun di DPR itu isinya pengacara, profesor, tapi yang berwenang menetapkan tersangka adalah penyidik," tegasnya.
Disinggung soal masih banyaknya kasus korupsi yang belum ditangani, mantan ketua KPK periode 2003-2007 ini meminta masyarakat agar bersabar. "Itukan ekspektasi, ya sabar dong. Tidak mungkin semuanya bisa "dimakan" sekaligus," ucapnya.
Mantan jenderal polisi yang kini menjadi komisaris PT Krakatau Steel ini mencontohkan, penyidikan kasus korupsi pembelian tanker super raksasa (Very Large Crude Carrier/VLCC) Pertamina yang akhirnya dihentikan (SP3) oleh Kejaksaan Agung. Menurut Ruki, karena ada desakan dari DPR, Kejaksaan Agung memaksakan menetapkan mantan Menteri BUMN Laksamana Sukardi sebagai tersangka.
Baca Juga:
JAKARTA - Sebagai orang yang pertama meletakkan dasar organisasi KPK, mantan Ketua KPK Taufiequrachman Ruki mengaku senang komisi berjalan sesuai
BERITA TERKAIT
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan