Ketua KPK Sebut APBD Sulsel Boros

51 Persen DAU Hanya untuk Gaji

Ketua KPK Sebut APBD Sulsel Boros
Ketua KPK Sebut APBD Sulsel Boros
Misbahul Hasan dari lembaga swadaya masyarakat (LSM) Seknas Fitra juga menyoroti belanja APBD di Sulsel yang menurun untu belanja publik. Belanja publik hanya teralokasi 26 persen, padahal aturannya minimal 29 persen.

   

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Sulsel, Yushar Huduri mengakui, dana perimbangan dari pusat yang dialokasikan melalui dana alokasi umum (DAU) diprioritaskan untuk belanja pegawai. Namun alokasi anggarannya, kata Yushar, hanya sekitar 51,5 persen dari total DAU yang diperoleh. Selebihnya digunakan untuk belanja publik. (*/pap)
Berita Selanjutnya:
Pajak Karaoke Diminta Turun

MAKASSAR - Alokasi belanja pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) di Sulsel belum berpihak sepenuhnya untuk peningkatan kesejahteraan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News