Ketua KPK: Tender Online Tak Menghilangkan Praktik Koruptif
Hardy dan Adami ditangkap di parkiran Bakamla setelah menyerahkan duit ke Eko. Sedangkan Eko ditangkap di ruang kerjanya beberapa saat kemudian.
Namun, penyidik yang memburu Fahmi di kantornya, Jalan Imam Bonjol, tidak berhasil menemukan pria yang disebut-sebut suami artis Inneke Koesherawaty itu.
Fahmi sudah ditetapkan sebagai tersanga dan diimbau menyerahkan diri.
Menurut Agus, proses lelang satelit monitoring di Bakamla sudah selesai. Dia mengatakan, Eko diduga membantu pemenangan perusahaan Fahmi.
"Iya membantu memenangkan PT MTI," kata Agus.
Dia mengatakan, idealnya terjadi persaingan yang sehat dari perusahaan yang mengajukan diri ikut tender.
Namun, Agus berujar, hal itu sulit terwujud jika sudah ada keputusan yang mengarah pada sebuah perusahaan yang menjadi pemenang tender. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Agus Rahardjo mengatakan tender proyek yang dilakukan secara online tidak serta merta bisa menghilangkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Propam Gelar Sidang Etik Kasus Pemerasan DWP, 2 Polisi Langsung Dipecat
- Tahun Baru 2025, Harapan Baru Masyarakat untuk Pemerintah Pemberantasan Korupsi
- Akademisi: Penilaian OCCRP soal Jokowi Tidak Ilmiah dan Bias
- Infak Kemanusiaan Palestina dari BAZNAS Tangsel Capai Rp 1,7 Miliar
- PPN 12 Persen Berlaku, Dolfie DPR: Pemerintah Perlu Jelaskan Klasifikasi Barang Mewah
- 800 Ribu Kendaraan Masuk ke Jawa Barat Selama Libur Nataru 2025