Ketua KPPS Coblos Surat Suara Pram-Rano, Warga Sebut Pelaku dari Luar

Ketua KPPS Coblos Surat Suara Pram-Rano, Warga Sebut Pelaku dari Luar
Ilustrasi surat suara pilkada. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - Kasus ketua KPPS mencoblos surat suara untuk pasangan Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Rano) di TPS 028, Pinang Ranti, Makassar, Jakarta Timur pada Pilkada Jakarta, 27 November 2024 bikin salah seorang warga kesal.

Warga Pinang Ranti, Tarigan menyebut pelaksanaan pilkada di wilayahnya tercoreng gegara ulah oknum Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS 028, berinisial RH ketahuan mencoblos 18 surat suara milik Pram-Rano.

"Petugas-petugas itu (ketua KPPS cs) pada merugikan masyarakat," ujar Tarigan kepada wartawan, Selasa (3/12/2024).

Tarigan mengaku awalnya tidak tahu bahwa peristiwa surat suara tercoblos yang viral di media sosial itu terjadi di wilayahnya.

"Saya tahu betul warga di sini semuanya. Mereka itu bukan orang yang bisa diajak melakukan coblos-coblos seperti itu. Enggak mungkin itu terjadi," tuturnya.

Dia menyebut pelaku juga bukan berasal dari lingkungan tempat tinggalnya. Namun, ulah oknum ketua KPPS tersebut telah mencoreng citra daerahnya.

"Itu memang penyelenggara pemungutan suara, kan, dari luar. Di sini itu bisa dibilang paling ketat, handphone saja saat pencoblosan tidak boleh masuk. Tidak boleh bawa tas," ungkapnya.

Terkait serangan fajar menjelang pemungutan, Tarigan mengakui sempat terjadi di lingkungannya. Namun, dia ogah menyebut pihak calon gubernur mana yang melakukan.

Kasus surat suara tercoblos untuk Pram-Rano yang melibatkan ketua KPPS bikin kesal warga. Bawaslu Jakarta Timur pertimbangkan Pemungutan Suara Ulang (PSU).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News