Ketua KPPS Coblos Surat Suara Pram-Rano, Warga Sebut Pelaku dari Luar
Menurut dia, upaya serangan fajar biasa terjadi di momen pemilu. Ada yang memberi bahan pokok atau sembako dan lainnya.
"Ada yang kasih sembako, tetapi ujungnya diminta bayar Rp 5 ribu per sembako. Ada yang datang langsung malam-malam, tetapi enggak nyuruh milih, vuma ngasih kaus-kaus saja," ujar Tarigan.
Sebelumnya, pakar hukum tata negara Bivitri Susanti tak heran dengan peristiwa kecurangan-kecurangan yang terjadi di setiap momen Pilkada.
Bivitri menilai, modus ketua KPPS TPS 028, Pinang Ranti, Makassar, Jaktim yang mencoblos 19 surat suara milik Pramono-Rano bukan hal baru.
"Ini adalah praktik dari penyalahgunaan kekuasaan, karena para petugas itu pasti ada instruksinya, enggak mungkin dia inisiatif sendiri," ujar Bivitri di Jakarta, Senin (2/12).
Dia meyakini pelaku yang mencoblos surat suara Pram-Rano yang sudah dipecat oleh KPU Jakarta tersebut mendapatkan iming-iming dari seseorang.
"Penyalahgunaan, satu, tetapi juga biasanya dikuasai dengan politik uang. Maksudnya, saya tahu dari kawan-kawan saya bahwa adalah lazim dalam tanda kutip untuk bayar petugas-petugas itu untuk nyoblosin," kata Bivitri.
Info terkini, Bawaslu Jakarta Timur masih melakukan kajian terkait kemungkinan pemungutan suara ulang (PSU) di TPS 028 Pinang Ranti, karena terjadinya pelanggaran dalam pemungutan suara di lokasi itu.
Kasus surat suara tercoblos untuk Pram-Rano yang melibatkan ketua KPPS bikin kesal warga. Bawaslu Jakarta Timur pertimbangkan Pemungutan Suara Ulang (PSU).
- Bawaslu Terima 129 Laporan Ketidaknetralan Kades Selama Pilkada 2024
- Anggota Bawaslu Lolly Suhenty: Pilkada Berjalan Baik, Terima Kasih Media!
- Bawaslu Sempat Dapati Pemilih Coblos 2 Surat Suara Pilkada di Cianjur
- Bawaslu Terima 1.500 Aduan Dugaan Pelanggaran Pilkada 2024
- Banyak Banget, Bawaslu Terima Ribuan Pengaduan Terkait Pilkada 2024
- Di Hadapan Anggota DPD, Bawaslu Ungkap Temuan 22 Masalah di Pilkada Serentak 2024