Ketua KPPS Desa Budo Akui Ada Ceblos Ganda
Kamis, 26 Agustus 2010 – 17:07 WIB

Ketua KPPS Desa Budo Akui Ada Ceblos Ganda
JAKARTA- Temuan saksi pemohon pasangan Fransisca Tuwaidan dan Willy Kumentas bahwa ada coblos ganda di Desa Budo dalam sengketa pilkada Minahasa Utara (Minut) terbukti. Menyusul dengan adanya pengakuan Fanny Kandung, ketua KPPS Desa Budo dalam kesaksiannya di sidang pilkada Pilkada Minut, Kamis (26/8). Dia juga mempertanyakan, rekomendasi Panwas untuk PSU (pemungutan suara ulang) di Desa Budo namun ternyata tidak dilaksanakan. Menjawab itu, Hanny Singal, anggota KPPS Desa Budo mengatakan, hal tersebut berdasarkan keputusan KPUD Minut bahwa tidak ada PSU.
"Di KPPS Budo ada beberapa warga yang melakukan pencoblosan ganda karena mewakili suaminya. Saya bolehkan karena tidak ada keberatan para saksi. Lagipula saya sudah tanya ke saksi-saksi," jelas Fanny.
Baca Juga:
Hanya saja, tindakan ini mendapat kritikan Ketua Panel Hakim, M Akil Mochtar. "Sebagai ketua KPPS harusnya tidak boleh memberikan izin pencoblosan ganda. Itu sama saja saudara melanggar peraturan undang-undang," kata Akil.
Baca Juga:
JAKARTA- Temuan saksi pemohon pasangan Fransisca Tuwaidan dan Willy Kumentas bahwa ada coblos ganda di Desa Budo dalam sengketa pilkada Minahasa
BERITA TERKAIT
- Panja Pengawasan Barang Impor Dibentuk, Legislator NasDem: Wujud Kerja DPR
- Senator Yakin Danantara Bisa Naikkan Perekomian Indonesia Hingga 8 Persen
- Dewi Coryati Sebut Fenomena #KaburAjaDulu Jadi Alarm, Akses Beasiswa Harus Dijamin
- Ramai #KaburAjaDulu, Furtasan Pastikan Beasiswa dan Anggaran Pendidikan Aman
- Geger! APTISI Ungkap Mafia KIP oleh Oknum DPR di Rapat Komisi X, Sudah Lapor Prabowo
- RUU TNI Dinilai Mengancam Kebebasan, Demokrasi, hingga Negara Hukum