Ketua KPPS di Kebalen Meninggal
Sabtu, 11 Mei 2019 – 13:30 WIB

Petugas KPPS saat menghitung suara. Foto: Radar Bogor
Asep mengakui, Junaidi memiliki riwayat tentang kondisi kesehatannya karena kesibukannya sebagai ketua KPPS.
Junaidi bekerja hampir selama 24 jam sehingga sering pulang pagi. Keadaan itulah yang membuat kondisi Junaidi sudah tidak bisa bertahan lagi.
“Sekarang ini, kita bersama pihak keluarga masih mengurus administrasi di RS Anna Medika agar jasad Junaidi bisa dibawa pulang ke rumah duka di Kampung Kebalen RT 004 RW 06,” tutup Junaedi.
Pada 4 Mei 2019, Ketua KPU Kabupaten Bekasi Jajang Wahyudi menyebut ada sembilan orang petugas pemilu meninggal, baik dari KPPS, PPS dan Pamsung.(lea/pojokbekasi)
Ketua KPPS di Kebalen beberapa kali berobat ke klinik namun belum ada perubahan, sehingga pihak keluarga memutuskan untuk membawa Junaidi ke Rumah Sakit.
Redaktur & Reporter : Yessy
BERITA TERKAIT
- 2 Petugas Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi Meninggal Dunia
- Sebegini Petugas KPPS yang Wafat pada Pilkada Serentak 2024
- Seorang Anggota KPPS di Muara Enim Meninggal Dunia
- Ratusan Petugas KPPS Pemilu 2024 Meninggal Sementara Belasan Ribu Sakit
- 2 Petugas KPPS di Inhu Meninggal Dunia, AKBP Dody Wirawijaya Sampaikan Belasungkawa
- Petugas KPPS yang Meninggal Dunia Dapat Santunan Rp 36 Juta, Kalau Sakit Sebegini