Ketua KPPS di Malang Tusuk Perut Sendiri
jpnn.com, MALANG - Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) 7 Kelurahan Lesanpuro, Kota Malang, melakukan percobaan bunuh diri dengan cara menusukkan golok ke perutnya.
Korban bernama Subali, 42, nekat bunuh diri, diduga karena stres akibat perolehan penghitungan suara pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.
Peristiwa tersebut diketahui terjadi Sabtu (20/4) kemarin. Warga Jalan Lesanpuro II itu diduga kelelahan dan stress pasca proses Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, 17 April lalu.
BACA JUGA: Kisah Anggota KPPS Meninggal Dunia: Pulang Pagi, Tidur, Tidak Bangun Lagi
Informasi yang diperoleh, saat proses penghitungan suara, diduga terjadi kesalahan. Yakni ada selisih kelebihan suara, antara hitungan DPD dan DPRD Kota Malang.
Mengetahui adanya kekeliruan tersebut, Subali kemudian merasa stres. Dia lalu masuk ke dalam kamarnya untuk mengambil golok koleksinya yang diletakkan di atas lemari. Ia pun menusukkan golok tersebut ke perutnya sebanyak dua kali.
Mengetahui hal itu, keluarga korban kemudian membawa Subali ke Rumah Sakit Panti Nirmala Malang untuk mendapatkan perawatan.
BACA JUGA: 14 Anggota Panwaslu Meninggal Dunia, Tjahjo Kumolo Sampaikan Duka Cita
Subali nekat bunuh diri diduga karena stres akibat perolehan penghitungan suara pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.
- Bawaslu Siapkan 7.382 Pengawas TPS Untuk Pencoblosan di Kalsel
- Pilkada Kian Dekat, BPJS Watch Ingatkan Kepala Daerah Lindungi Pekerja Badan Ad Hoc
- KPU Tangerang Butuh 18.942 Petugas KPPS
- Silakan Daftar, KPU Lamsel Butuh 13.664 KPPS untuk Pilkada 2024
- Terungkap! Kecurangan KPPS Bikin Suara Anies Baswedan Meroket di Tapteng
- Angka Digital