Ketua KPPS Isorejo Lampura Terkapar Ditembak Dua Orang Tak Dikenal
jpnn.com, BANDARLAMPUNG - Safari, 55, ketua kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) Desa Isorejo, Kecamatan Bungamayang, Kabupaten Lampung Utara (Lampura) terkapar setelah ditembak orang tidak dikenal (OTK) di rumahnya, Jumat (19/4) sekitar pukul 03.30 WIB.
Akibat kejadian itu, pensiunan PTPN VII Unit Bungamayang mengalami luka di bagian perut dan kini mendapat perawatan intensif di RSUDAM Bandarlampung.
tersebut, sebelumnya sempat mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Handayani Kotabumi, Kabupaten Lampura. Namun dikarenakan luka cukup parah, korban lalu dirujuk ke RSUDAM Bandarlampung, akibat luka tembak di bagian perut sebelah kanannya.
Belakangan diketahui luka tembak tembus hingga tulang pinggul korban. Di mana, sekitar pukul 06.00 WIB, Jumat (19/4), korban sudah mendapat perawatan RSUDAM.
Kapolres Lampura AKBP Budiman Sulaksono membenarkan kabar adanya peristiwa penembakan terhadap korban. Menurut Budiman, peristiwa itu murni pencurian dengan pemberatan (curat), bukan terkait tugasnya sebagai Ketua KPPS saat Pemilu di desa tempatnya tinggal.
Saat ini, pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku. Diketahui pelaku berjumlah dua orang dan menggunakan sepeda motor saat menyambangi dan pergi dari kediaman korban.
Pelaku, kata Budiman, beraksi dengan senjata api (senpi) masuk ke rumah korban hendak mencuri.
“Kejadiannya tadi pagi, ketika masyarakat masih banyak yang beristirahat ada kegiatan tindak pidana curat dan curas, mereka membobol tiga rumah dan mengambil sepeda motor yang ada di rumah korban,” kata Kapolres kepada sejumlah awak media, Jumat (19/4).
Safari, 55, ketua kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) Desa Isorejo, Kecamatan Bungamayang, Kabupaten Lampung Utara (Lampura) terkapar setelah ditembak orang tidak dikenal (OTK) di rumahnya, Jumat (19/4) sekitar pukul 03.30 WIB.
- Irjen Djoko Minta Maaf Gegara Brigadir AKS Tembak Mati Warga
- Siswi SMP di Riau Tewas Tertembak, Simak Pengakuan Pelaku
- Tak Terima Dipecat dari Polri, Aipda Robig Zaenudin Banding
- Dipecat Polri! Aipda Robig Diberi Waktu 3 Hari
- Aipda Robig Zaenudin Penembak Siswa SMKN 4 Semarang Dipecat
- Buntut Penembakan Siswa SMKN 4 Semarang, Polda Jateng Akan Evaluasi Penggunaan Senpi