Ketua KPU Bicara Soal Peluang Pemilu 2024 Pakai Sistem Proporsional Tertutup, Ahmad Ali Bereaksi Tegas

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali mengkritik keras pernyataan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari terkait sistem Pemilu 2024 kemungkinan akan kembali menggunakan sistem proporsional tertutup.
Menurut Ahmad Ali, pernyataan ketua KPU sudah melampaui kewenangannya sebagai penyelenggara pemilu yang sudah diatur undang-undang. “Ketua KPU offside, dan terjadi disorientasi dalam dirinya,” kata Ahmad Ali dalam keterangan tertulisnya, Jumat (30/12).
Menurut dia, UUD 1945 menegaskan pemilu diselenggarakan oleh sebuah Komisi Pemilihan Umum, sedangkan ketentuan tentang pemilu diatur dengan UU.
Ahmad Ali mengatakan hal substansial pelaksanaan pemilu seperti jumlah kursi, ambang batas parlemen, pilihan sistem pemilu itu ditetapkan oleh UU, bukan peraturan KPU.
"Tugas KPU mengatur teknis penyelenggaraan pemilu," ungkapnya.
Dia menyatakan soal pilihan pada sistem proporsional terbuka atau tertutup adalah open legal policy, yakni kewenangan pembentuk UU, dalam hal ini DPR bersama presiden atau pemerintah. “Bukan wewenang KPU," tegas Ahmad Ali.
Terkait pengajuan uji materiil mengenai sistem pemilu ke Mahkamah Konstitusi, anggota Komisi III DPR itu menjelaskan MK hanya berwenang menyatakan konstitusional atau tidak konstitusional, yang kemudian pembentuk UU yang merespon putusan lembaga penjaga muruah konstitusi itu.
"Bukan KPU! KPU tidak punya hak (apalagi otomatis) menjalankan putusan MK, atau dipakai menyusun Peraturan KPU (PKPU) untuk menentukan sistem pemilu. Sistem pemilu yang digunakan menjadi kewenangan pembentuk undang-undang," pungkas Ahmad Ali.
Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad M Ali menanggapi pernyataan Ketua KPU Hasyim Asy’ari soal kemungkinan pemilu menggunakan sistem proporsional tertutup.
- Penjelasan KPK soal Pemeriksaan Ahmad Ali di Kasus Pencucian Uang Rita Widyasari
- KPK Sebut Ahmad Ali Datangi Pemeriksaan Penyidik Kasus Rita Widyasari di Banyumas
- Ketua KPU Ungkap Kebutuhan Anggaran RP 486 Miliar Buat PSU Pilkada
- Ahmad Ali Mangkir dari Panggilan KPK terkait Kasus TPPU Rita Widyasari
- KPK Panggil Ketum PP Japto dan Ahmad Ali sebagai Saksi Kasus TPPU Rita Widyasari
- KPK Sinyalir Uang Jutaan Dolar dari Izin Tambang era Rita Mengalir ke Japto dan Ahmad Ali