Ketua KPU Klaim Debat Capres 2019 Lebih Hebat
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman mengklaim debat calon presiden dan calon wakil presiden pada Pilpres 2019 lebih hebat dibanding pada Pilpres 2014.
“Debat kali ini akan sedikit berbeda dengan dulu. Sekarang hebat, jauh lebih terasa alur debatnya,” kata Arief kepada wartawan di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (10/1).
Arief menjelaskan, pada segmen pertama debat nanti pasangan calon (paslon) diberikan kesempatan untuk menyampaikan visi dan misi. Kemudian, pada segmen dua dan tiga, paslon menjawab pertanyaan yang sudah dibuat oleh panelis. “Terjadi debat di sini,” katanya.
BACA JUGA: Ini 8 Panelis Debat Perdana Pilpres 2019
Sedangkan segmen empat dan lima juga demikian. Tapi, kata dia, pertanyaannya berasal dari masing-masing paslon.
“Jadi, saya membayangkan ini justru lebih terasa debatnya dibanding desain rundown debat-debat sebelumnya,” katanya.
Arief menuturkan, kondisi debat nanti berbeda dengan yang terjadi pada Pilpres 2014. Menurut dia, jika dulu awal-awal debat hanya berisi pertanyaan. Namun, sekarang sejak awal paslon sudah melakukan debat.
“Lalu kalau publik mengatakan ini kan seperti guyonan, tidak, karena pertanyaan ada dari masing-masing kandidat. Ini pertanyaan tertutup,” paparnya.(boy/jpnn)
Ketua Komisi Pemilihan Umum Arief Budiman mengklaim debat calon presiden dan calon wakil presiden pada Pilpres 2019 lebih hebat dibanding pada Pilpres 2014.
Redaktur & Reporter : Boy
- Deddy Sitorus Bicara Soal Perubahan Sikap Jokowi Setelah Pilpres 2019, Jleb Banget!
- KPU Umumkan Sosok Ini Sebagai Ketua Defenitif
- KPU Umumkan Sosok Ini Sebagai Ketua Defenitif
- Jokowi Janji Segera Terbitkan Surpres Pengganti Hasyim Asyari
- DPR Belum Terima Surpres dari Jokowi soal Ketua KPU yang Baru
- Bang Saleh Ingatkan Pak Jokowi soal Pengganti Hasyim Asy'ari yang Dipecat