Ketua KPU Merasa Jadi Korban Laporan Caleg Gagal
Selasa, 11 Oktober 2011 – 14:20 WIB
JAKARTA - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Abdul Hafiz Ansary, memberikan tanggapan tentang pemberitaan terkait penetapan dirinya sebagai tersangka. Ia menyebut pemberitaan yang mengatakan bahwa dirinya ditetapkan sebagai tersangka adalah sebuah kekeliruan.
"Terkait pemberitaan kemarin, sesungguhnya saya belum mengetahui secara pasti kasus per kasus yang mana, ada informasi yang belum jelas dari kasus itu. Ada surat MK yang katanya dipalsukan tapi pada sisi yang lain, ada kasus terkait Pemilukada Halmahera Barat. Kemudian saya mencoba menduga, ini bukan kasus surat palsu MK atau Halmahera Barat. Saya menduga kasus ini adalah pengaduan atau laporan caleg yang gagal jadi anggota DPR," terang Hafiz di kantor KPU, Jalan Imam Bonjol Jakarta Pusat, Selasa (11/10).
Baca Juga:
Dikatakannya bahwa caleg tersebut bernama Muhammad Syukur Mandari yang merupakan caleg DPR RI nomor urut 1 dari daerah pemilihan Maluku Utara. Caleg dimaksud berasal dari Partai Hanura.
"Sekali lagi ini perkiraan karena didalam rekapitulasi yang masuk ke Panja Mafia Pemilu ada 23 kasus termasuk kasus beliau (Muhammad Syukur Mandar). Beliau tidak terpilih karena suaranya kurang dari partai lainnya," katanya.
JAKARTA - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Abdul Hafiz Ansary, memberikan tanggapan tentang pemberitaan terkait penetapan dirinya sebagai tersangka.
BERITA TERKAIT
- Sampaikan Orasi Ilmiah di Untirta, Mendes PDT Minta Sarjana Balik ke Desa
- Prabowo Tegaskan Indonesia Mendukung Perdagangan Terbuka dan Adil
- Mentras Iftitah Bersilaturahmi ke Eks Mentrans AM Hendropriyono
- Ini Upaya Propan Raya dan LPJK dalam Perlindungan Gedung dari Kebakaran
- Mendikdasmen Beri Sinyal Ada Regulasi Baru Penempatan Guru PPPK, Hamdalah
- Hari Ini Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Honorer Jangan Nekat Bertindak Konyol