Ketua KPU Mukomuko Mengundurkan Diri, Ini Alasannya

jpnn.com - MUKOMUKO - Ketua Komisi Pemilihan (KPU) Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, Deny Setiabudi, mengundurkan diri dari jabatannya. Deny mengundurkan diri karena alasan penyakit jantung.
"Sebenarnya ini sudha lama. Dari awal saya menceritakan pascapemilu sebenarnya saya ada penyakit, sehingga saya tidak bisa maksimal menjalankan tugas kepemiluan," kata Deny dalam siaran pers di Mukomuko, Senin. (27/5).
Deny mengaku sudah beberapa kali menjalani pemeriksaan kesehatan di rumah sakit, dan ternyata dia memiliki gejala jantung.
Dari hasil itu, dokter memintanya untuk beristirahat supaya pulih ke depannya.
"Saya pun secara rutin dan berkala melakukan 'medical check up' di Bengkulu sehingga butuh waktu karena saya harus seminggu sekali ke Bengkulu," ungkapnya.
Deny mengatakan dengan kondisi tersebut, ada pekerjaan dalam penyelenggaraan Pilkada 2024 terbengkalai.
Menurut dia, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pimpinan di Bengkulu. Pimpinan menyarankan Deny untuk istirahat.
Pengunduran diri Deny tersebut dilanjutkan dengan melakukan rapat pleno pergantian ketua KPU Kabupaten Mukomuko periode 2023-2028.
Ketua KPU Mukomuko Deny Setiabudi mengundurkan diri dari jabatannya. Ini alasannya.
- Ini Legasi Nana Sudjana Selama Memimpin Jateng
- Nana Sudjana Apresiasi KPU Jateng yang Bisa Hemat Anggaran Pilkada Rp 150 Miliar
- KPU Banten Akan Kembalikan Sisa Anggaran Pilkada 2024 Sebesar Rp 130 Miliar
- Keberpihakan Kadis DPMK Sarmi di Pilkada Bisa Berujung Pidana, BKN Didesak Bertindak
- Sengketa Pilkada Barito Utara Diterima MK, Praktisi Hukum: Ini Bukti Ada Pelanggaran
- Tokoh Dayak Berharap Tak Ada PSU di Pilbub Barito Utara