Ketua KPU Positif Covid-19, Nyaris Rapat Kerja dengan Jokowi
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman mengonfirmasi dia terjangkiti virus Covid-19. Arief menyebut kondisi itu diketahuinya setelah melakukan swab test sebelum menghadiri rapat di Istana Bogor.
Arief mengaku sudah melakukan rapid test pada Rabu (16/9) dengan hasil nonreaktif. Keesokan malamnya, Arief melakukan swab test sebagai syarat untuk hadir rapat bersama Presiden Joko Widodo.
"Hasil positif. Kehadiran dalam rapat sepanjutnya diwakili oleh anggota KPU," jelas dia.
Arief juga melakukan karantina mandiri setelah mendapat hasil pemeriksaan itu. Dia mengaku tidak memiliki gejala seperti batuk, panas, pilek ataupun sesak napas.
Dia juga meminta seluruh keluarganya dan anggota KPU di rumah dinasnya untuk melakukan swab test. Arief juga melakukan tes ulang. Namun, dia belum mengungkapkan hasilnya.
Di samping itu, Arief juga menyatakan KPU menerapkan kebijakan bekerja dari rumah mulai hari ini sampai dengan 22 September mendatang. Seluruh area rumah dinas dan kantor juga disterilisasi pada Sabtu besok.
"Saya tetap menjalankan tugas dengan cara WFH, daring," tandas Arief. (tan/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Ketua KPU Arief Budiman mengakui dirinya positif Covid-19 dan langsung menjalani karantina serta batal rapat dengan Presiden Joko Widodo.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Aktivis Dorong Semua Pihak Mewujudkan Pilkada Maluku Utara Aman dan Nyaman
- Hadiri Simulasi KPU yang Ketiga di Tangsel, Ketua Bawaslu Berikan Sejumlah Catatan
- KPU Sulut Matangkan Persiapan Pilkada 2024
- Deklarasi Pilkada Damai, Bawaslu-Kementerian PPPA-KPU Jamin Ruang Aman bagi Perempuan
- Debat Ketiga Pilgub Jatim Bertema Pembangunan Infrastruktur
- Gandeng Klub Sepak Bola Jurnalis, KPU DKI Ajak Masyarakat Berkontribusi di Pilkada