Ketua KPU Temui Kepala BIN
Khawatirkan Pilpres Kisruh
Jumat, 03 Juli 2009 – 19:25 WIB
JAKARTA – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Abdul Hafiz Anshary menemui Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Syamsir Siregar. KPU merasa perlu mendapatkan informasi dari BIN untuk mengantisipasi potensi gangguan pelaksanaan Pilpres 8 Juli mendatang. Lantas siapa orang yang dimaksud Hafiz akan menimbulkan kekacauan itu? Diungkapkannya, kekacauan itu muncul dari orang-orang yang tidak mau didaftar maupun mendaftar sebagai pemilih Pilpres. Namun saat pemungutan suara, kata Hafiz, mereka akan mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan berteriak-teriak agar bisa menggunakan hak pilih sehingga mengganggu proses pemungutan.
Kepada wartawan di KPU, Jumat (3/7), Hafiz mengaku telah menemui Kepala BIN (KaBIN) Syamsir Siregar di kantor BIN. “Kita tukar menukar informasi,” ujar Hafiz.
Baca Juga:
Lebih lanjut Hafiz mengungkapkan kekhawatirannya akan munculnya kekisruhan pada Pilpres mendatang. Hafiz menyebut ada pihak yang akan melakukan gerakan di hari pemungutan suara Pilpres. “Pilpres rawan terjadi kekacauan. Yang perlu dikhawatirkan ada orang yang sengaja melakukan gerakan di hari H,” sebutnya.
Baca Juga:
JAKARTA – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Abdul Hafiz Anshary menemui Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Syamsir Siregar. KPU merasa perlu
BERITA TERKAIT
- Geram dengan KPK, Megawati: Siapa yang Memanggil Kamu Hasto?
- Setelah Sengketa Pilpres 2024, MK Bersiap Menyidangkan PHPU Pileg
- Apresiasi Putusan MK, AHY: Pimpinan Hadapi Tekanan dan Beban Luar Biasa
- MK Anggap Tidak Ada Keberpihakan Presiden terhadap Prabowo-Gibran
- KPU Bakal Umumkan Hasil Rekapitulasi Setelah Waktu Berbuka
- KPU Upayakan Rekapitulasi Nasional Rampung Sebelum 20 Maret