Ketua KY Serahkan 6 Calon Hakim Agung ke DPR RI
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi Yudisial, Dr. Jaja Ahmad menyerahkan enam nama calon hakim Agung, 2 calon hakim ad hoc Tipikor pada Mahkamah Agung dan dua calon hakim ad hoc Hubungan Industrial pada Mahkamah Agung kepada Ketua DPR RI Puan Maharani di Ruang Ketua DPR RI, Lantai 3 Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (28/11).
Dalam kesempatan itu, Ketua DPR RI didampingi Wakil Ketua DPR Azis Syamsudin dan Ketua Komisi III DPR Herman Herry. Sementara Ketua KY didampingi Komisioner KY Prof. Dr. Aidul Fitriciada Azhari, Dr. Farid Wajdi, Dr. Joko Sasmito dan Sekjen KY Tubagus Rismunandar Ruhijat.
Menurut Ketua KY, enam calon hakim agung adalah Soesilo (Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Banjarmasin untuk Kamar Pidana, Dwi Sugiarto (Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Denpasar, untuk kamar Pidana; Rahmi Mulyati (Panitera Muda Perdata Khusus pada Mahkamah Agung RI, untuk kamar Perdata); H Busra (Ketua Pengadilan Tinggi Agama Kupang H Busra, untuk Kamar Agama), Brigjen TNI Sugeng Sutrino (Hakim Militer Utama DILMILTAM, untuk Kamar Militer) dan Sartono (Wakil Ketua III Pengadilan Pajak Bidang Pembinaan dan Pengawasan Kinerja Hakim, untuk kamar Tata Usaha Negara).
Selain itu, Ketua KY juga menyerahkan dua nama calon Hakim Ad Hoc Tipikor pada Mahkamah Agung yakni Dr. Agus Yunianto (Hakim Ad Hoc Tipikor Tingkat Pertama pada Pengadilan Negeri Surabaya) dan Ansori (Hakim Ad Hoc Tipikor Tingkat Banding Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah).
Sementara itu, dua Calon Hakim Ad Hoc Hubungan Industrial pada Mahkamah Agung yaitu Dr. Willy Farianto (Advokat Farianto dan Darmanto Law Firm) dan Sugiyanto (Hakim Ad Hoc PHI pada Pengadilan Negeri Semarang).
Ketua DPR Puan Maharani mengatakan calon hakim agung ini akan selanjutnya akan dilakukan proses uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test di Komisi III DPR RI.(fri/jpnn)
Ketua Komisi Yudisial, Dr. Jaja Ahmad menyerahkan nama-nama calon hakim Agung, calon hakim ad hoc Tipikor pada Mahkamah Agung dan calon hakim ad hoc Hubungan Industrial pada Mahkamah Agung kepada Ketua DPR RI Puan Maharani.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Sistem Peradilan di Indonesia Sedang Tak Baik-Baik Saja, KY Minta Hakim dan Jaksa Jaga Integritas
- Tuntutan SHI: Tunjangan Jabatan Hakim Naik 142 Persen
- Cegah Majelis Hakim Melanggar Kode Etik, KY Surati MA Soal PK Mardani Maming
- KY Disarankan Periksa Hakim Ansori demi Netralitas Sidang PK Mardani Maming
- PK Mardani Maming: KY Diminta Periksa Rekam Jejak Hakim Ansori
- Bawa Bukti Tambahan, Pengacara Investor Singapura Ini Harap KY Berani