Ketua Majelis Syura PKS: Cintai Negeri, Jaga NKRI, Sejahterahkan Rakyat
Dr. Salim Menyapa Indonesia di Provinsi NTT
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Majelis Syura PKS Dr. Salim Segaf Aljufri mengunjungi Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur.
Kunjungan itu merupakan rangkaian kegiatan Program Dr. Salim Menyapa Indonesia di Provinsi NTT 11-15 September 2022.
Dr. Salim didampingi Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini serta jajaran DPP dan DPW PKS NTT menggelar Dialog Kebangsaan bersama Tokoh Lintas Agama, Adat dan Profesi di Hotel Green Prundi Labuan Bajo, Minggu (11/9) sore.
Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi juga hadir sekaligus memberikan sambutan pada acara ini.
Dr. Salim menyatakan kekagumannya terhadap keramahan dan kehangatan masyarakat Flores. Apalagi disambut dengan prosesi adat yang maknanya sangat dalam.
"Saya datang ke sini seperti pulang kampung. Luar biasa penyambutannya, warganya ramah dan wajah-wajahnya penuh senyum. Ini menandakan kita satu bangsa bahkan satu keluarga," ungkap Dr. Salim dalam siaran persnya.
Sebagai wilayah yang menjadi destinasi pariwisata nasional, Pulau Flores khususnya Manggarai Barat menyimpan pesona yang luar biasa dan menarik banyak sekali wisatawan asing maupun domestik.
Menurut Dr. Salim, Manggarai Barat khususnya Labuan Bajo, Pulau Komodo, sebagai destinasi wisata menjadi wajah Indonesia. "Keindahan alam digabungkan dengan budaya masyarakat yang ramah dan hangat menjadi magnet yang membuat siapa pun yang datang pasti ingin kembali lagi," ungkapnya.
Ketua Majelis Syura PKS Dr. Salim Segaf Aljufri menyampaikan pesan penting saat melakukan kegiatan Dr. Salim Menyapa Indonesia di Provinsi NTT.
- Prabowo Usul Pengampunan Koruptor, Nasir Djamil Singgung Inisiatif Menteri
- PKS Dukung Usul Prabowo Soal Kepala Daerah Dipilih Oleh DPRD, Ini Alasannya
- Indra Karya Beri Bantuan Air Bersih di NTT
- Dorong Kemajuan Industri Olahraga, LPDUK-Inaspro Teken MoU dan PKS Bersama Mitra
- Kebun Sekolah di Laboya Barat Tingkatkan Kreativitas dan Ketahanan Pangan
- Paus 15 Meter yang Terdampar di Ngada NTT Digiring ke Laut Lepas